Karyanya sebagai Wali Kota Dinilai Sukses, Herman HN Terima Gelar Honoris Causa dari Unila
Rektor Universitas Lampung Prof. Lusmeilia Afriani saat memberikan gelar Doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa kepada Wali Kota Bandar Lampung ke 10 Herman HN, Rabu, 1 November 2023, di GSG setempat.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinilai membuat karya luar biasa selama menjabat, Wali Kota Bandar Lampung ke 10 Herman Hasanusi (HN) resmi menerima Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Lampung, Rabu, 1 November 2023 di GSG setempat.
Acara pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Promotor sekaligus Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Lusmeilia Afriani dan para anggotanya, dihadiri Wali Kota Bandar Lampung sekaligus istrinya Eva Dwiana.
Serta tamu istimewa Dr. H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau sering disapa Habib Luthfi yang merupakan penasihat spritual keduannya dan semua tamu undangannya yang ada.
Herman HN dikukuhkan sebagai Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan Untuk Kesehtaraan Rakyat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila.
BACA JUGA:Bandar Lampung Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi Cuaca Dari BMKG Beberapa Hari Kedepan
Rektor Unila melalui Warek I Dr. Suripto Dwi Nyuwono mengungkan beberapa alasan dianugrahkan penghargaan tersebut kepada Herma Hasanusi.
Di antaranya, terdapat dua karya ilmiah yang sudah dipublikasikan di jurnal Internasional dan karya ilmiah dalam bentuk buku di tahun 2021.
"Selain itu ada tridhama lainnya di antaranya di masa menjabat wali kota ke 10 telah mendapatkan penghargaan bidang pendidikan dari Unila, Itera, perpusnas, dan 7 Kementrian yang memberikannya penghargaan atas capaian semasa menjadi wali kota," kata Suripto dalam keterangan resminya.
Penghargaan dan publikasi tersebut dianggap telah sukses melaksanakan dan mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Bandar Lampung dengan menitik beratkan di tiga sektor bidang.
BACA JUGA:Karyanya sebagai Wali Kota Dinilai Sukses, Herman HN Terima Gelar Honoris Causa dari Unila
"Yaitu infrastruktur perkotaan, pendidikan, kesehatan, dan dari situlah Unila memberikan penghargaan Doktor Honoris Causa," ujarnya.
Suripto turut menampik anggapan Unila seakan mengobral gelar Doktor Honoris Causa tersebut. Di mana diketahui belum lama ini Unila baru saja memberikan penghargaan yang sama kepada Gubernur Lampung.
"Tidak ada, jadi semua berproses. Semua ada karya, baik itu karya nyata dan karya ilmiahnya. Kita bisa melihat juga bahwa yang diterapkan di masyarakat, yang dibuat di masyarakat, kemudian di sisi akademiknya juga ada seperti dua jurnal internasional," ungkapnya.
Sementara itu Herman HN dalam pidatonya mengungkapkan, di akhir masa jabatannya dirinya mendapatkan penawaran pemberian gelar Doktor Honoris Causan dan langsung menerimanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: