Polisi Amankan Dua Tersangka Pengeroyokan di Jalan Kimaja, Polisi Akan Masifkan RW dan Bhabinkamtibmas

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua Pelajar yang diduga menganiaya remaja berinisial RPD (16) ,warga Jatimulyo, Lampung Selatan hingga tewas, usai menonton balap liar di Bandar Lampung telah diamankan Polsek Sukarame.

Untuk diketahui RPD Tewas di Jalan Kimaja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Minggu dini hari, 5 November 2023.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah, menyebut, kedua pelaku ditangkap oleh tim gabungan Polsek Sukarame, Unit Jatanras Polda dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

"Dua orang pelaku sudah ditangkap, inisial JD dan RA. keduanya diamankan di rumah kediamannya warga Sepang Jaya, Labuhan Ratu," kata Umi saat konferensi pers di Mapolsek Sukarame pada Senin siang, 6 November 2023.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Kedua Pelaku mengeroyok dan memukuli korban dengan batang besi serta batu.

BACA JUGA:Unila Targetkan Capai 130 Guru Besar

"Korban sempat dirawat di rumah sakit Immanuel, namun lima jam perawatan korban meninggal dunia," kata Umi.

Barang bukti diamankan, 4 batang besi ukuran 1,5 meter, satu batang bambu, satu unit sepeda motor Vario warna merah Tampa plat dan Vario warna merah hitam.

Dijelaskan Umi, antara kubu korban dan kubu pelaku sudah rencana melakukan kegiatan balapan liar melalui media sosial instagram  yang difasilitasi oleh A (DPO)

Kemudian, terjadi kesepakatan terjadi di Transmart Lampung, pada Minggu, 5 November 2023 sekitar pukul 01.00 wib.

BACA JUGA:Motor Listrik Trial Flux Primo yang Mengesankan Terungkap, Ini Spesifikasinya

"Kesempatan ini adakan balapan liar berjarak  sekitar 201 meter. Saat kesepakatan pertama itu diketahui oleh patroli Polsek sukarame. Melihat Polisi tiba kedua kubu langsung membubarkan diri dan bersembunyi di seputaran GOR PKOR.Setelah 15 menit kemudian kedua kubu melalui medsos Instagram sepakat bertanding lagi untuk Race kedua," ucap Umi.

Race Kedua dimulai sekitar jam 02.00 wib dan dimenangkan kembali oleh kubu pelaku dengan joki bernama K(MKA).

Tidak diterima Timnya mengalami kelelahan libur korban menuduh tim balap pelaku telah modifikasi mesin motor, dimana perjanjian sebelumnya motor, dimana perjanjian. Sebelumya motor yang digunakan adalah spek standard.

Sumber: