Punya Predikan SPBE Kurang, Pemkot Bandar Lampung Bakal Beri Pelatihan Para IT

Punya Predikan SPBE Kurang, Pemkot Bandar Lampung Bakal Beri Pelatihan Para IT

Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung : Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai awak media usai halal BI halal di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.--

BACA JUGA:Humas Bawaslu Lambar Sabet Terbaik II Medsos Teredukatif Tingkat Nasional

"Sementara hasil evaluasi 2022, SPBE Bandar Lampung mengalami naik sedikit namun masih memperoleh predikat kurang dengan indeks 1,53," ujarnya.

Dengan begitu, Bandar Lampung kini berada pada posisi kedua terbawah setelah Tanggumus (1,03) di antara 15 kabupaten kota di Provinsi Lampung. 

"Bila dirinci SPBE Bandar Lampung memperoleh nilai 2 untuk domain kebijakan, domain tatakelola 1, domain manajeman 1, domain layanan 1,88. Nilai ini didapat dari indikator domain kebijakan terdiri dari arsitektur SPBE, peta rencana SPBE, manajeman data, pembangunan aplikasi SPBE," terangnya.

Termasuk pada pelayanan pusat data, layanan jaringan intra, penggunaan sistem penghubung layanan, manajemen keamanan informasi, audit tik dan tim koordinasi SPBE. 

BACA JUGA:Upaya Penyalahgunaan DD, Kejari Lampura Kembali Sosialisasi Program Jaksa Garda Desa

Terakhir, terkait domain tata kelola ada empat komponen yakni arsitektur SPBE, peta rencana SPBE, rencana dan anggaran SPBE, dan inovasi proses bisnis.

Di mana domain layanan terdiri dari layanan perencanaan, penganggaran, keungan, pengadaan barang dan jasa, kepegawaian, kearsipan dinamis.

"Juga pengelolaan barang milik negara dan daerah, pengawasan internal pemerintah, akuntabilitas kinerja organisasi dan lainnya,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: