Edukasi Pencegahan Gangguan Kesehatan Mata
Edukasi Pencegahan Gangguan Kesehatan Mata--dok unila
Ada paun materi penyuluhan yang diberikannya meliputi 3 program pencegahan (3 P). Prilaku pertama yaitu mengenai edukasi pentingnya pemeriksaan mata secara teratur 1-2 kali setahun walaupun tidak didapatkan keluhan pada mata. Hal ini bermanfaat unutk melakukan deteksi dini terhadap timbulnya penyakit kronik yang asimptomatis seperti penyakit glaukoma dan retinopati diabetik.
Perilaku kedua yaitu pembatasan terhadap penggunaan gawai dalam hal batasan usia yang diperbolehkan menggunakan gawai dan batasan waktu penggunaan berdasarkan usia.
Perilaku ketiga yaitu penggunaan alat proteksi diri terhadap paparan sinar matahari yang berhahaya yaitu sinar ultraviolet. Sinar UV dapat menimbulkan dan memperberat penyakit yang sudah ada seperti pterygium, katarak, dan degenerasi makula akibat usia.
Kegiatan juga diawali dengan pemberian kuisoner untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal dari peserta kegiatan terhadap masalah keehatan mata dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Hasil dari kuisoner awal menunjukkan 85% peserta melakukan pemeriksaan mata bila terdapat keluhan di mata dan 15 % melakukan pemeriksaan berkala dikarenakan mengikuti program yang ada pada perusahan tempat bekerja. Peserta yang melakukan pemeriksaan berkala sekali setiap 1-2 tahun sebanyak 5%.
Menurutnya pengetahuan tentang penggunaan gawai yang baik untuk mencegah gangguan kesehatan mata masih rendah yaitu sebanyak 47%. Penggunaan alat pelindung diri dari paparan sinar UV masih rendah yaitu sebanyak 35%.
Sementara, pemberian materi edukasinya berlangsung selama 30 menit dengan menggunakan media monitor TV. Materi edukasi mencakup penyakit mata yang paling sering dijumpai dan upaya pencegahan penyakit. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: