Antisipasi Banjir, TNI bersama Masyarakat Gelar Bakti Lingkungan di Mesuji Lampung
Mengantisipasi terjadinya bencana banjir memasuki musim penghujan, jajaran TNI Kodim 0426 Tulang Bawang melalui Koramil 426-01 Simpang Pematang gelar karya bakti lingkungan. Foto Dok--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Mengantisipasi terjadinya bencana banjir memasuki musim penghujan, jajaran TNI Kodim 0426 Tulang Bawang melalui Koramil 426-01 Simpang Pematang gelar karya bakti lingkungan.
Sasaran karya bakti kali ini adalah lingkungan Pasar Simpang Pematang yang dipenuhi sampah dan dibersihkan oleh TNI
Komandan Koramil (Danramil) 426-01 Mayor Inf Sutoto katakan jika karya bakti melibatkan, TNI, Polri, Pol PP dan masyarakat serta pelajar.
BACA JUGA:Petani Milenial Lampung Capai 337.487 Orang, 137.358 Di Antaranya Belum Gunakan Teknologi Digital
"Kami gagas karya bakti sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana banjir memasuki musim penghujan ini," jelas Sutoto.
Dalam kesempatan itu, TNI AD mengajak masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dengan juga membersihkan di sekitar lingkungan rumah.
"Apa yang kami lakukan hari ini adalah contoh nyata bagi masyarakat untuk juga dapat mereka lakukan di lingkungan rumah masing masing. Mari kita cegah banjir dengan membersihkan sampah yang ada, terutama yang berserakan di saluran air dan berpotensi menyumbat," lanjut Sutoto.
BACA JUGA:Lampung Jadi Titik Seruan Publik
Masih kata Danramil, jika ada beberapa wilayah di Kecamatan Simpang Pematang yang selalu terdampak banjir jika musim hujan datang.
"Kami sudah petakan wilayah yang rawan bencana banjir, salah satunya pasar ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan contoh nyata bagi masyarakat dan membawa dampak yang baik. Kami pastikan aksi ini tidak berhenti sampai disini saja, namun akan terus berkelanjutan," tukasnya.
Disisi lain, Iwan warga Kecamatan Simpang Pematang, meminta kepada pemerintah Mesuji untuk dapat menormalisasi beberapa sungai yang ada.
BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi, Telkomsel - WeTV Hadirkan Akses Eksklusif VIP Mobile
Karena, selain mengalami pendangkalan, banyak Sungai di Simpang Pematang yang alami penyempitan.
"Ada beberapa aliran sungai yang dangkal dan menyempit. Tentu jika musim penghujan menyebabkan banjir karena air meluap. Kami berharap pemerintah daerah dapat prioritaskan itu," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: