IDI Lampung 2022 Terpental Ke Urutan 20, Pemprov Lakukan Upaya Intervensi di 2023
![IDI Lampung 2022 Terpental Ke Urutan 20, Pemprov Lakukan Upaya Intervensi di 2023](https://radarlampung.disway.id/upload/3f69e1db2cb90b6b5d35864360815751.jpg)
Suasana FGD IDI Provinsi Lampung tahun 2023, pada Senin 11 Desember 2023 di ruang Rapat Kantor Badan Kesbangpol Lampung.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengevaluasi perolehan nilai indeks demokrasi Indonesia (IDI) Lampung tahun 2022.
Di mana, perolehan IDI Lampung tahun 2022 turun ke posisi ke 20 dengan nilai 78,32 poin dibanding IDI Provinsi Lampung tahun 2021 lalu berada di posisi ke delapan dengan nilai 80,18 poin.
Upaya yang dilakukan Pemprov Lampung untuk meningkatkan IDI Lampung tahun 2023 dengan melakukan intervensi pada indikator-indikator yang nilainya di bawah 80 poin.
Maka Pemprov Lampung melalui Badan Kesbangpol melakukan Focus Group Discussion (FGD) IDI Provinsi Lampung tahun 2023, pada Senin 11 Desember 2023 di ruang Rapat Kantor Badan Kesbangpol Lampung.
BACA JUGA:Lima Daerah yang Dipimpin Kapolda Baru Hasil Mutasi Polri Desember 2023
Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Lampung Heriza Kurniawan mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kembali IDI Lampung tahun 2023.
"Upaya peningkatan yang kita lakukan dengan melakukan evaluasi dan upaya-upaya intervensi yang bisa kita upgrade angkanya untuk IDI 2023," ujar Heriza Kurniawan.
Dari hasil FGD yang dilakukan hari ini, diakui Heriza Kurniawan ada beberapa angka dari 22 indikator penentu IDI yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Indikator yang diperkirakan mengalami kenaikan pada IDI Lampung 2023 seperti Perda yang di sahkan, angka anarkis yang menurun, dan lainnya.
BACA JUGA:Cegah Virus Covid-19, Ini 6 Makanan Penguat Daya Tahan Tubuh
"Yang agak susah terkait indikator putusan PTUN terkait kebijakan pemerintah yang banyak kalah," ucapnya.
Diungkapkan nya, pengukuran IDI ini dilakukan setelah tutup tahun. Seperti IDI 2023 dihitung di tahun 2024.
"Setelah FGD ini diawal tahun BPS akan mengkonfirmasi lagi terkait data-data yang mereka kumpulkan, kejadian-kejadian apa yang sudah terekam. Dikonfirmasi ulang sehingga data-data yang valid," terangnya.
Diketahui ada tiga aspek indeks demokrasi, yaitu aspek kebebasan, aspek kesetaraan, dan aspek kapasitas lembaga demokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: