Tim Penelitian Mahasiswa Unila Manfaatkan Limbah Zat Warna dengan Pendekatan Inovatif PIM Polyeugeno

Tim Penelitian Mahasiswa Unila Manfaatkan Limbah Zat Warna dengan Pendekatan Inovatif PIM Polyeugeno

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim penelitian mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) mengolah limbah zat warna, Malachite Green (MG), dengan metode Polymer Inclusion Membrane (PIM) berbasis Polyeugenol.

Tim terdiri dari empat anggota, yakni Annur Valita Sindiani (Kimia 2019) sebagai ketua tim, Rizqohayyu Khusnul Khotimah (Kimia 2020), Maulana Rabbani (Kimia 2020), dan Bagus Kurniawan (Kimia 2022) sebagai anggota.

Penelitian tersebut telah mendapat pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemristekdikti RI) pada Juni 2023.

Ketua Tim Annur Valita menerangkan, Eugenol merupakan komponen kimia dalam minyak cengkeh yang memiliki bau dan aroma khas minyak cengkeh dengan presentase kelimpahan 79%-90%.

BACA JUGA:Akhir Tahun Unila berikan Keringanan hingga Pembebasan UKT, Cek Kriterianya Di Sini

Malachite Green (MG) dengan polyeugenol sebagai senyawa pembawa menggunakan metode PIM (Polymer Inclusion Membrane) bertujuan untuk mempelajari pengaruh pH pada fasa sumber, konsentrasi HNO3 pada fasa penerima, ketebalan membran, konsentrasi senyawa pembawa, dan waktu transpor MG.

Batas konsentrasi normal MG dalam air limbah nyata dapat mencapai sekitar 0,01 ppm. Oleh karena itu, penghilangan MG dari air limbah menjadi masalah yang perlu ditanggulangi.

"Pengurangan limbah zat warna, yaitu MG dapat dilakukan dengan salah satu teknik metode membran cair (liquid membrane). Metode membran cair merupakan proses ekstraksi dan pemisahan dalam satu fase, sehingga perpindahan massa dalam pemisahan tidak dibatasi kondisi seimbang," katanya.

Menurutnya, metode yang digunakan yakni memilih membran cair karena memiliki kestabilan yang sangat baik, permukaan interfasial yang lebih luas, selektivitas yang tinggi, kekuatan yang baik, dan proses pemisahan yang mudah.

BACA JUGA:Media Unila Bahas Capaian Kinerja 2023

Penelitian ini juga sudah diuji dalam skala laboratorium dengan didampingi oleh Dr. Agung Abadi Kiswandono, M.Sc. sebagai dosen pembimbing mulai dari Juni-September 2023.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Analitik dan Instrumentasi Kimia, FMIPA Unila, UPT LTSIT Unila serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bandung.

Rizqohayyu menambahkan, Polyeugenol dapat digunakan sebagai bahan awal sintesis yang potensial untuk dikembangkan menjadi polimer, yaitu Polyeugenol yang memenuhi syarat dalam pembuatan membran.

Sejauh ini, hasil dari penelitian tersebut sudah diseminarkan dalam skala nasional dengan judul 'Transport Malachite Green Menggunakan Metode Polymer Inclusion Membrane (PIM) yang Mengandung Polieugenol: Pengaruh Logam Berat dan Pemakaian Berulang'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: