28 Jam Pasca Kejadian, Batita Rajabasa Pemuka Hanyut Belum Ditemukan, Sang Ayah Sempat Punya Firasat Ini

RADARLAMPUNG.CO.ID - 28 jam pasca kejadian, M.Nadiv Arthanabil, Batita  Rajabasa Pemuka usia 2,5 tahun hanyut di selokan (parit) di Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan, Rajabasa Pemuka Bandar Lampung belum ditemukan.  

Batita berusia 2,5 tahun M.Nadiv Arthanabil, Putra Sari Pasangan Muda Yanto dan Kasiana  diduga terpeselet di selokan perumahan tersebut saat sedang bersama ibunya saat hujan deras pada Senin sore, 8 Januari 2024.

Muda Yanto, Ayah dari M.Nadiv Arthanabil, mengutarakan bahwa ia sempat memiliki firasat aneh seperti sang anak sempat menunjukkan gelagat tidak biasa hal itu sejak 1 Minggu sebelum kejadian.

BACA JUGA:13 Puskesmas di Tanggamus Lampung Raih Akreditasi Paripurna dan Utama

"Firasat udah seminggu ini, dia (korban) tidak mau ditinggal sama saya, sampai nangis-nangis, teriak-teriak kalau ditinggal kerja," ucap Mudam

Atau kejadian hanyut anaknya tersebut, ia terlihat terpukul dengan peristiwa yang menimpa anaknyam

Muda pun mengaku telah ikhlas dengan musibah yang menyebabkan putranya belum juga ditemukan hingga Selasa malam , 9 Januari 2024. "Insyaallah sudah ikhlas ,memang sudah takdir," jelasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalisme Para Jurnalis, BUMN-PWI Gelar UKW Gratis di Lampung

Namun, ia masih berharap Tim SAR gabungan bisa terus melakukan pencarian hingga anaknya bisa ditemukan.

"Saya berhrap warga dan tim SAR gabungan bisa melakukan pencarian sampai menemukan jasad anak saya," jelasnya.

Kabar batita 2,5 tahun hanyut di Parit Perumahan Griya Kencana juga mendapat perhatian khusus dari Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Orang nomor satu di Bandar Lampung secara khusus dua hari berturut turut turun langsung untuk mengetahui kejadian sebenarnya dan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban terutama sang ibu pada hari Senin malam, 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Lagi, Ganjar Pranowo Komitmen Jadikan Nusakambangan Penjara Koruptor

Lalu, dilanjutkan pada Selasa sore, 9 Januari 2024, dengan mendatangi aliran sungai terusan dari aliran sungai di jalan nusantara, Kel. Rajabasa Raya, Bandar Lampung.

Sumber: