Terbesar Dalam Sejarah, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji 2024

BACA JUGA: 5 Jenderal yang Tercatat Sebagai Kapolri Tertua, Pernah Jadi Ajudan Presiden dan Ungkap Kasus Bom Bali

Kemudian bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat.

Ini selama pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat.

Tidak hanya itu. Pemerintah Arab Saudi juga memberikan kebebasan kepada Pemerintah Indonesia untuk memilih penyedia layanan atau syarikah ketika penyelenggaraan puncak haji.

Hal tersebut bakal membuka peluang untuk pemilihan layanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia. 

BACA JUGA: Hukum Mandi Junub Terhadap Wanita yang Haid Setelah Berhubungan Dengan Suaminya

"Ini inovasi yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujarnya.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji Indonesia.

Pada bagian lain, selain penandatanganan Ta'limatul Hajj, Menag Yaqut Cholil direncanakan menghadiri Muktamar Perhajian.

Lalu, melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2024.

BACA JUGA: Hukum Mandi Junub Dengan Air Kurang Dari Dua Kolah, Begini Penjelasan Buya Yahya

Diketahui, penandatanganan kesepakatan perhajian ini dihadiri Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi.

Turut hadir Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad dan Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron B. Ambary.

Lalu, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, serta pejabat lainnya.

Terkait penyelenggaraan haji 2024, sejumlah tahapan sudah dimulai sejak pertengahan 2023.

Sumber: