10 Perkara yang Menyebabkan Orang Tua Durhaka Kepada Anaknya Menurut Penjelasan Syekh Ali Jaber

BACA JUGA: Pecinta Bakso dan Mie Ayam? Ini Tempat Makan Bakso Terbaru di Bandar Lampung yang Menyediakan Menu Unik

Menurutnya, dalam sisi psikologi sampai jiwa, seorang anak mampu menguasai hingga tujuh Bahasa di usia emasnya yaitu 2 sampai 7 tahun.

5. Suka Melarang Anak Tanpa Sebab

Jangan pernah melawang anak tanpa sebab yang dapat mematikan nalar kritis anak saat bertanya.

Jelaskan alasan mengapa kita melarangnya melakukan apa yang ia mau tanpa menyinggung perasaan anak.

BACA JUGA: Mengenal American Wirehair, Ras Kucing Berbulu Pendek yang Unik

Misalnya ketika sang anak meminta sesuatu tapi dijawab atau tidak diperbolehkan bertanya. Atau bahkan anak selalu dilarang ini dan itu tanpa dijelaskan sebabnya.

Hal ini harus menjadi koreksi penting sebagai upaya parenting Islam, karena sudah seharusnya orang tua memberikan penjelasan dengan baik kepada anak-anaknya.

6. Jangan Hancurkan Kepercayaan Diri Anak

Tak jarang kita temui kasus anak-anak yang menjadi bebal akibat hancurnya kepercayaan yang ia miliki disebabkan perkataan orang tua.

BACA JUGA: 3 Ciri Pinjol Ilegal yang Patut Diwaspadai Menurut OJK, Salah Satunya Tawarkan Langsung Transfer ke Rekening

Jika anak sudah berusaha semaksimal mungkin, maka jangan hancurkan perasaannya hingga rasa percaya diri dalam jiwanya menjadi rusak hanya karena sedikit permintaan kita yang tidak terpenuhi.

Betapa mirisnya ketika melihat orang tua yang seharusnya menjadi contoh yang baik justru berbalik menjadi senjata penghancur mental anaknya.

Jangan mengatakan kalimat buruk karena efeknya bisa bertahan hingga ia dewasa. Itulah mengapa keselamatan manusia pun bergantung pada kemampuannya dalam menjaga lisannya.

7. Suka Mendoakan Hal Buruk Terhadap Anak

Sumber: