Mohon Doanya, Bayi Tanpa Batok Kepala Asal Way Kanan Akan Dioprasi Besok

Mohon Doanya, Bayi Tanpa Batok Kepala Asal Way Kanan Akan Dioprasi Besok

Sri Wahyuni saat mendampingi anaknya yang akan di oprasi besok.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:5 Rekomendasi Jus Buah Kekinian di Bandar Lampung dengan Harga Murah Meriah

Seiring berjalannya waktu, Daniel bercerita kondisi anaknya stabil dan beratnya terus bertambah.

"Pada usia satu bulan sempat saya bawa kembali diperiksa untuk mengecek kesehatannya," ungkapnya.

Lanjut Daniel untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, akhirnya pada Selasa 9 Januari 2024 anaknya dibawa ke RSUDAM.

Anak ketiganya tersebut akan menjalani oprasi batok kepala di RSUDAM, pada Rabu 17 Januari 2024.

BACA JUGA:Hadir Dalam Versi Global, Cek Kelengkapan Spesifikasi dan Harga Redmi Note 13 Pro

Daniel pun berharap oprasi kepada anaknya besok dapat berjalan dengan lancar. Di mana, anaknya dapat sehat dan selamat.

"Ya harapan saya dilancarkan oprasi besok sehingga anak saya bisa sehat, selamat hingga dia dewasa," terangnya.

Sementara Sabta Putra Humas RSUDAM mengatakan, pasien ini didiagnosa lahir dengan tidak memiliki batok kepala.

Biasanya, kata Sabta Putra, penyebab bayi lahir tanpa batok kepala ini karena terjadi kelainan saat kehamilan.

BACA JUGA:9 Perumahan Elit di Dunia yang Punya Konsep Unik dan Menarik, Nomor 8 Bikin Betah

"Sebetulnya ini bisa dideteksi sejak kehamilan bila dilakukan pemeriksaan secara rutin," ucapnya.

Sabta Putra menjelaskan, kejadian ini dikatakan sangat langka karena terjadi kurang dari satu per 15 ribu kelahiran per tahun. 

Anencephale + encephalocelle adalah cacat saat pembentukan saluran saraf bayi selama perkembangan kehamilan sehingga bayi lahir dengan batok kepala yang tidak lengkap.

"Biasanya bayi hanya bertahan tidak lama setelah dilahirkan namun bayi ini ternyata mampu bertahan sampai dengan usia lima bulan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: