Desa Kelawi Raih Penghargaan Desa BRILian Hijau 2023 Berkat Digitalisasi Keuangan

Bank Sampah Guwai menerima sampah yang dapat didaur ulang seperti botol plastik dan kaleng, dengan harga sekitar Rp 300-400 per kilogram. 

BACA JUGA:Biaya Operasional KPPS Capai Rp 3,8 Miliar, Berikut Rinciannya

Selain itu, Desa Kelawi juga melakukan daur ulang limbah laut untuk dijadikan suvenir, dan sampah organik digunakan sebagai pupuk kompos.

Desa Kelawi juga memanfaatkan produk keuangan digital untuk memudahkan transaksi, seperti QRIS dan BRImo. 

Wisatawan berperan penting dalam mendorong digitalisasi keuangan di desa ini karena mereka lebih memilih metode pembayaran nontunai yang lebih aman dan praktis.

Inovasi-inovasi ini membuat Desa Kelawi berhasil meraih penghargaan sebagai Desa BRILiaN Hijau 2023, sebuah program pemberdayaan desa inisiatif BRI untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas desa dalam mengelola potensinya secara optimal.

Hingga tahun 2023, program Desa BRILiaN telah diikuti oleh lebih dari 3.178 desa di seluruh Indonesia, yang telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Desa mana pun di Indonesia bisa mengikuti program ini untuk mengembangkan potensi desanya. (*)

Sumber: