Klaster Usaha Binaan BRI Sukses Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi

Klaster Usaha Binaan BRI Sukses Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi

--

BACA JUGA:5 Deretan Vespa Matic Murah 2024 Paling Pas Buat Anak Muda, Cek Keunggulannya

“Kami mendapatkan banyak fasilitas dari BRI. Hampir semua pengrajin telah memanfaatkan fasilitas KUR. Kami juga difasilitasi berbagai bantuan sarana dan prasarana dari BRI pada 2023 kemarin, untuk merenovasi Gallery Shop," tutur Elsa.

"Kami juga difasilitasi memasarkan produk usaha binaan dan klaster lewat marketplace Localoka dan benar-benar mendapatkan banyak bantuan baik dari BRI,” lanjut Elsa.

Saat ini Klaster Usaha Rumah Anyamandiri sudah memiliki 20 pengrajin aktif, yang terdiri dari 10 orang produksi anyaman, sementara sisanya berperan juga sebagai pengepul bahan baku. 

“Daerah kami berada di batas kota Makassar dan sebagian besar para suami atau laki-laki di desa kami berprofesi sebagai petani dan tukang ojek keliling. Dengan adanya klaster usaha Rumah Anyamandiri, ibu rumah tangga jadi memiliki penghasilan tambahan bagi keluarga hingga menggerakkan perekonomian desa,” bebernya.

BACA JUGA:Tips dan Cara Melakukan Pola Asuh Anak yang Pemalu, Bunda Harus Tahu Ini

Produk-produk yang telah dihasilkan oleh pengrajin antara lain, keranjang, tikar, kemudian merambah ke tas, tempat tisu, tempat sampah, keranjang cucian, hingga sandal. 

Hingga pada 2019 pemasaran produk Kelompok Rumah Anyamandiri sudah bermitra dengan beberapa hotel di Makassar. Selain itu dipasarkan juga seperti ke Jakarta sampai Papua.

Guna semakin memperluas pemasaran, sampel produk Rumah Anyamandiri juga dikirim ke beberapa negara, seperti Mesir, Vietnam, Afrika Selatan, Malaysia dan Singapura.

Dengan kapasitas produksi seperti itu, omzet Rumah Anyamandiri saat ini mencapai sekitar Rp 35 juta per bulan.

BACA JUGA:Terpidana Kasus Korupsi Land Clearing Bandara Raden Inten II Kembalikan Rp 3 M Kerugian Negara

“Saya tetap fokus ingin membawa produk kami  bisa dipasarkan ke luar negeri. Semoga dengan adanya bantuan dan pendampingan dari BRI, harapan tersebut bisa terwujud," harapnya.

"Kami juga berharap BRI sering memberikan pelatihan bagi kami, baik di luar Makassar maupun di luar negeri, sehingga para perajin Rumah Anyamandiri semakin berdaya dan bisa menghasilkan produk yang lebih baik dan berkualitas lagi,” pungkas Elsa.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwasanya BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.

Sampai dengan nantinya, UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: