Sempat Digrebek Warga di Indekos Tak Dipolisikan, Dua Sejoli Mahasiswa PTN Klaim Sedang Kerjakan Tugas

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sempat Digrebek di Indekos Bandar Lampung, Dua Sejoli Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) si Lampung hanya dibina pamong setempat dan  tidak dipolisikan.

Dua sejoli mahasiswa PTN di Lampung  berinisial IN (cowok) dan  A (cewek) ini sempat digrebek warga sempat digrebek warga sedang berdua di dalam kosan yang berlokasi di berduaan dalam kosan yang berlokasi di Jalan Bumi Manti 1, Kampung Baru Raya, Bandar Lampung pada Kamis malam (22/2) sekitar pukul 20.30 wib.

Dari data yang dihimpun Radar Lampung, Dua sejoli mahasiswa yang digrebek warga setempat itu beralasan sedang mengerjakan tugas kuliah. 

BACA JUGA:Bawa HyiperOS Hingga Chipset Kelas Atas, Cek Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14 Ultra Terbaru 2024

Mahasiswa berinisial IN  menggunakan kaus cokelat muda dan  celana jeans .dan mahasiswi inisial A menggunakan pakaian serba hitam.

Mereka berdua tidak dipolisikan di Mapolsek Kedaton tapi hanya dilakukan pembinaan oleh pamong setempat.

Kanit Reskrim Polsek Kedaton, Ipda Ari Efra , membenarkan, penggrebekan dua sejoli disalah satu indekos diwilayah hukum Polsek Kedaton namun tidak dipolisikan hanya dilakukan mediasi atau pembinaan oleh warga dan pamong setempat.

"Iya benar kejadian tersebut  tapi nggak dibawa ke Polsek Kedaton. Hanya dilakukan pembinaan warga dengan dengan pamong setempat," ucap Ipda Ari pada hari Jumat , 23 Februari 2024. 

BACA JUGA:Air Terjun Lembah Pelangi Surga Tersembunyi di Kabupaten Tanggamus, Hanya 119 Km dari Kota Bandar Lampung

Darwansyah, Ketua RT Setempat, bermula saat salah seorang warga melaporkan kejadian tersebut. 

Mendapat laporan warga, kami langsung mendatangi kosa kosan mereka. Saat itu pintu dalam kondisi terkunci. "Kami coba gedor gedor tapi lama keluarnya," jelas Darwansyah .

Saat keluar, ada dua orang, lanjut Darwansyah,  yakni satu orang perempuan dan satu orang laki laki sedang berduaan didalam kosan mereka mengaku sedang mengerjakan tugas.

Keduanya, langsung dibawa ke Gedung Poldar Kamtibmas Daerah Lampung dan dilakukan mediasi bersama aparat kepolisian , perangkat desa, warga setempat termasuk memanggil kedua orang tua.

BACA JUGA:Kunker ke Sumsel, Tri Tito Karnavian Sosialisasi Keluarga Sadar Hukum untuk Cegah KDRT

Sumber: