Panel Listrik Tenaga Surya Diduga Hanguskan Balai Pekon Way Haru Hingga Ludes Terbakar

Panel Listrik Tenaga Surya Diduga Hanguskan Balai Pekon Way Haru Hingga Ludes Terbakar

Panel Listrik Tenaga Surya Diduga Hanguskan Balai Pekon Way Haru Hingga Ludes Terbakar--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Diduga akibat arus pendek (korsleting) panel listrik tenaga surya, Balai Pekon Way Haru Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ludes terbakar sekitar pukul 13.00 Wib, Kamis 29 Februari 2024.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Peratin Way Haru, Dian Setiawan, mengatakan bahwa, musibah kebakaran yang di bangunan Balai Pekon Way Haru itu terjadi sekitar pukl 13.00 Wib, saat kejadian kondisi balai Pekon tersebut memang sedang memasuki jam istirahat.

Saat itu warga mengetahui adanya api dan kepulan asap yang berasal dari panen listrik tenaga surya, serta bagian accu panel tersebut, yang saat itu secara cepat kobaran api merambat ke bangunan Balai Pekon tersebut.

BACA JUGA:Bank Lampung dan Bank Jatim Berkolaborasi, Kembangkan Sayap Bisnis

“Masyarakat yang mengetahui adanya kejadian itu juga langsung berupaya untuk melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api tidak bisa dijinakan,” katanya.

Lanjutnya, kobaran api saat itu semakin membesar, karena memang di Pekon ini tidak ada pemadam kebakaran yang memang merupakan pekon diwilayah terisolir.

Sehingga, masyarakat hanya bisa berupaya memadamkan api dengan alat seadanya saja.

Karena kondisi api semakin membesar, sehingga barang-barang yang ada didalam Balai Pekon tersebut banyak yang tidak bisa diselamatkan.

BACA JUGA:Ada Bonus Untuk Atlet Lampung Peraih Medali di PON XXI Aceh-Sumatera Utara

“Banyak barang-barang milik Pekon yang tidak bisa diselamatkan, seperti Laptop, Printer, berkas-berkas dokumen serta Alat Tulis Kantor (ATK) lainnya,” jelasnya.

Selain itu juga, kata dia, peralatan sound sistem untuk kesenian semuanya ludes terbakar, termasuk peralatan kursi plasik sebanyak 700 buah, meja, kursi, lemari dan barang-barang lainnya itu semua ludes tidak bisa diselamatkan.

Karena itu, kerugian akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, terlebih bangunan balai Pekon tersebut juga rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi.

BACA JUGA:Izin Dicabut, Universitas Megou Pak Tulang Bawang Tak Ada Aktivitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: