Dukung Pertumbuhan Pariwisata Lampung, Ini Upaya yang Dilakukan Bandara Radin Inten II

Dukung Pertumbuhan Pariwisata Lampung, Ini Upaya yang Dilakukan Bandara Radin Inten II

Ilustrasi KPPU pantau kenaikan tarif pesawat 2024.---Sumber foto : Istockphoto.com.---

BACA JUGA:Mau Tampil Cerah Selama Ramadhan 2024? 5 Pilihan Warna Hijab yang Bikin Wajah Fresh Glowing Tanpa Make Up

Kemudian dihadiri Indonesia Airport Slot Management (IASM), Disparekraf Provinsi Lampung, HIPMI Lampung dan Bank Indonesia Provinsi Lampung.

VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan pertemuan ini sebagai upaya meningkatkan konektivitas penerbangan khususnya di bandara AP II. 

“Kolaborasi stakeholder ekosistem penerbangan sangat penting, dan sejalan dengan itu setiap awal tahun AP II menggelar pertemuan dengan para stakeholder untuk terus mempererat kolaborasi,” ujar Cin Asmoro. 

Cin Asmoro menuturkan, dalam pertemuan, antara AP II, maskapai, dan para stakeholder memiliki pandangan yang sama dalam memperkuat konektivitas udara untuk mendukung pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Jaga Lingkungan, Mahasiswa UTI Lakukan Upaya Konservasi Pantai

Maskapai yang hadir di pertemuan tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, Pelita Air dan AirAsia Indonesia.

Adapun AP II memastikan ketersediaan slot time (ketersedian waktu untuk keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara) yang dibutuhkan maskapai untuk mengoperasikan penerbangan. 

“Slot plan pada 2024 di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 294.472 slot untuk sepanjang tahun. AP II bersama maskapai akan terus membahas mengenai optimalisasi slot time penerbangan ini,” ujar Cin Asmoro. 

Cin Asmoro memaparkan pada tahun ini AP II mencanangkan target jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara pada 2024 secara kumulatif mencapai 91,08 juta penumpang atau meningkat 13 persen dibandingkan dengan realisasi 2023 sebanyak 80,25 juta penumpang. 

BACA JUGA:Bikin Begah Perut! Ini 5 Hidangan Berbuka Puasa yang Harus Dihindari Selama Ramadhan

Target penumpang 2024 itu merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) lebih dari 100 persen dari kondisi sebelum pandemi COVID-19 pada 2019 yakni sekitar 90,77 juta penumpang. 

“Kami optimistis dapat mencapai target tersebut melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang pesawat,” ungkapnya.

Sementara untuk jumlah penerbangan, pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai sekitar 674.1600 pergerakan pesawat atau meningkat 12 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 599.600 pergerakan pesawat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: