Pj Bupati Tulang Bawang Ungkap Rencana Finalisasi Penyerahan Kanal Pertambakan Dipasena ke Pusat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan mengungkapkan bahwa finalisasi penyerahan kanal wilayah pertambakan dipasena di Rawajitu Timur akan segera dilakukan dalam waktu dekat. 

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam membangkitkan kembali kejayaan pertambakan udang kebanggaan masyarakat Tulang Bawang dan Lampung.

Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan mengatakan, terdapat permasalahan yang cukup mendasar terkait wilayah pertambakan dipasena. 

Qudrotul menjelaskan, pemerintah daerah dan para petambak tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan revitalisasi untuk membangkitkan kejayaan pertambakan dipasena. 

BACA JUGA:Sebelum Lebaran, Siltap Aparatur Desa di Pesawaran Dijanjikan Cair

Pj Bupati mengajak masyarakat, khususnya para petambak dipasena untuk sama-sama gotong royong menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Sebab, kata Qudrotul, saat ini hasil panen udang di wilayah pertambakan dipasena tengah memprihatinkan. 

Bagaimana tidak, semestinya untuk satu kolam ukuran 2000 meter dapat menghasilkan panen udang sekitar 1 ton. 

Akan tetapi, saat ini kenyataannya kolam udang dengan ukuran tersebut hanya mampu menghasilkan 300 kg sampai 500 kg udang. 

BACA JUGA:Pj. Bupati Tanggamus Lampung Serahkan Bantuan Dana Hibah Pembangunan Masjid dan Musala

"Pemerintah daerah telah melakukan beberapa upaya, salah satunya Insha Allah tanggal 27 (Maret 2024) akan dilakukan pembahasan draft finalisasi penyerahan kanal dipasena ke pemerintah pusat," kata Qudrotul, Jumat 22 Maret 2024.

Tidak hanya itu, saat audiensi dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu, Pj Bupati juga mendapatkan beberapa masukan. 

"Menurut Pak Bahlil Menteri Investasi harus ada pola kemitraan yang perlu dilakukan kedepannya," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan bertemu Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. 

Sumber: