Lapor Pak Bupati! Honorium BPBD Belum Dibayarkan Sejak Juli 2023

Lapor Pak Bupati! Honorium BPBD Belum Dibayarkan Sejak Juli 2023

Sejumlah tenaga honorer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), menyambangi Balai Wartawan Effendi Yusuf kabupaten setempat, Kamis 4 April 2024.--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Sejumlah tenaga honorer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), menyambangi Balai Wartawan Effendi Yusuf kabupaten setempat, Kamis 4 April 2024.

Kedatangan tenaga honorer di sambut ketua PWI Lampura, Evicko Guantara didampingi sekretaris, Lutfansyah, para Wakabid dan sejumlah pengurus PWI.

Kedatangan mereka menyampaikan keluh kesah atas pengabdian mereka di BPBD Lampung Utara.

"Kedatangan kami menyampaikan nasib kami di BPBD, Kalau kami sudah tidak lagi dipergunakan di BPBD tolong berikan kejelasan," tegas M. Renaldy.

BACA JUGA:Sejumlah Titik di Jalinbar di Pasangi Water Barrier, Ada Apa?

Sementara itu, Dian salah seorang tenaga honorer berharap agar PWI Lampura dapat membantu untuk berkoordinasi dengan pihak BPBD terkait nasib meraka yang konon katanya honorium mereka belum dibayarkan sejak Juli 2023.

"Kami mau tau kejelasan kami sebagai tenaga honorer dan TKS. Hal ini kami lakukan agar pimpinan dapat memikirkan nasib kami di BPBD Lampura," kata Dian.

Dijelaskannya, bahwa dirinya beserta tenaga honorer lainnya belum terima honorium sejak bulan Juli 2023. Untuk besaran honorium setiap bulan Meraka terima sebasar Rp. 900 ribu rupiah.

"Hal ini sudah kami tanyakan kepada pimpinan, Namun pimpinan menjawab anggaran tidak ada," jelasnya.

BACA JUGA:Ditlantas Polda Lampung Berangkatkan 240 Orang Mudik Gratis Tujuan Jogjakarta dan Solo

Sementara itu, Sekretaris PWI Lampura, Lutfansyah  menyambut baik kedatangan para honorer dan TKS BPBD Lampura.

Avan mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan BPBD Lampura.

"Kedepan PWI Lampura akan berkoordinasi dengan pihak terkait, Dengan harapan apa yang menjadi keluhan dapat teratasi," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: