Salah Sasaran Todongkan Air Soft Gun ke Pengguna Jalan, Pemuda Ini Akhirnya Diciduk Polisi

Salah Sasaran Todongkan Air Soft Gun ke Pengguna Jalan, Pemuda Ini Akhirnya Diciduk Polisi

Polisi menangkap pelaku penodongan air soft gun ke pengguna jalan-Humas Polres Tulang Bawang-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang pemuda asal Kabupaten Tulang Bawang Barat diciduk aparat kepolisian karena kasus pengancaman menggunakan air soft gun.

Pemuda tersebut yakni Kusmarwanto alias Wanto alias TO (25), warga Tiyuh Balam Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kapolsek Banjar Agung Kompol M Taufiq mengatakan, aksi pengancaman yang dilakukan pelaku terjadi pada hari Minggu, 31 Maret 2024 sekitar pukul 01.30 WIB, di Jalur 2 Jalan Ethanol, Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung.

Ketika itu korban Yolanda Shandy Herdiyansyah (22), warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung sedang melintas di TKP mengendarai sepeda motornya.

BACA JUGA:Rekomendasi Mid-Range RAM Besar Terbaru 2024, Mending Beli Samsung Galaxy A55 Atau Redmi Note 13 Pro Plus?

Tiba-tiba korban didatangi 8 orang tidak dikenal. Sepeda motor korban lalu diberhentikan oleh mereka.

Korban saat itu langsung dikelilingi oleh 8 orang tersebut. Tiba-tiba pelaku TO langsung menodongkan senjata menyerupai pistol.

Disaat itulah terjadi aksi pengancaman terhadap korban oleh pelaku.

Selang beberapa saat, aksi tersebut kembali terulang. Kali ini korbannya M Delsa Yuherwanda (20), warga Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung. 

BACA JUGA:Jangan Asal Berangkat Mudik! Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Mobil Pribadi

Saat itu korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP) mengendarai mobil. Kendaraan korban lalu diberhentikan juga oleh 8 orang tidak dikenal tersebut.

Kembali, pelaku TO langsung menodongkan senjata menyerupai pistol tersebut ke arah dada korban. Korban lalu keluar dari mobilnya.

Akibat kejadian ini dua korban trauma dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banjar Agung.

"Jadi pelaku ini ternyata salah sasaran. Karena itu TO yang membawa senjata air soft gun dan teman-temannya langsung pergi meninggalkan dua orang korban di TKP," kata Kompol M Taufiq, Minggu 7 April 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: