Kukuh Maju Pilgub Lampung 2024, Hanan: Ini Misi Partai Golkar, Bukan Misi Pribadi

Kukuh Maju Pilgub Lampung 2024, Hanan: Ini Misi Partai Golkar, Bukan Misi Pribadi

Bakal Cagub Lampung Hanan A Rozak mengikuti dialog di Halo Lampung RadarTv dengan tema Arah Politik Hanan A Rozak di Pilgub Lampung.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radar Lampung-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bakal calon Gubernur Lampung Hanan A Rozak menegaskan bahwa latar belakang dirinya maju adalah surat perintah DPP Partai Golkar.

"Latar belakang maju karena saya dapat perintah. Alasannya (DPP Golkar memberi surat tugas, red) saya tidak tahu. Karena itu perintah DPP Golkar," ujar Hanan A Rozak pada Talk Show Halo Lampung bertema Arah Politik Hanan A Rozak di Pilgub Lampung, Kamis 2 Mei 2024.

Sebagian kader Partai Golkar, kata Hanan A Rozak, dirinya tentu wajib untuk melaksanakan perintah dari DPP Partai Golkar tersebut.

"Ini misi Partai Golkar, bukan misi pribadi saya," ucapnya.

BACA JUGA:Mutasi Polri: Polres Pesisir Barat Lampung Gelar Sertijab Wakapolres dan Dua Kabag

Dijelaskan Hanan, ada beberapa perintah dari surat tugas DPP Partai Golkar. Mulai dari konsolidasi dari tingkat provinsi sampai ke tempat desa.

Untuk intern Partai Golkar, konsolidasi dari tingkat DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung sampai ke tim di desa-desa.

"Ini saya lakukan. Setiap ada kesempatan saya kunjungan ke daerah paralel malam ada kegiatan siangnya, ada konsolidasi," ungkapnya.

Tugas berikutnya membangun komunikasi dengan partai-partai politik untuk berkoalisi mencukupi jumlah kursi di DPRD Lampung.

BACA JUGA:Operasi 'JAGRATARA' Serentak Seluruh Indonesia, Kemenkumham Lampung Lakukan Hal Ini

"Partai Golkar kursinya hanya 11, sedangkan yang diperlukan 17 kursi. Artinya Partai Golkar perlu berkoalisi agar perahunya cukup," tuturnya.

"Makanya kita bangun komunikasi dengan siapapun. Syukur-syukur dapat semua (parpol, red). Kalau tidak, satu pun jadi. Supaya cukup dulu perahu biar bisa bergerak," sambungnya.

Sehingga, disampaikan Hanan A Rozak, saat ini dirinya terus aktif membangun komunikasi dengan partai-partai politik lainnya.

"Keputusan nanti ada di DPP, dengan partai mana nanti untuk kita bisa berkoalisi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: