Satu JCH Kloter JKG 08 Asal Lampung Timur Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Lampung Timur batal berangkat ke Tanah Suci malam ini 14, Mei 2024.

Ya, JCH asal Lampung Timur tersebut saat ini dikabarkan tengah  sakit dan menjalani perawatan di RSUDAM dalam pengawasan dokter.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya bersama seluruh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Antara Lampung menyambut hangat dan melayani JCH yang sebagian besar adalah Lansia. 

“Selaku Kepala Staf Urusan Haji Provinsi Lampung, saya selalu mengingatkan kepada seluruh petugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Dhuyufurrohman tamu-tamu Allah yang mulia," ujar Puji Raharjo dalam keterangan tertulis yang diterima Radarlampung.co.id, Selasa 14 Mei 2024.

BACA JUGA:Pesan untuk Wisudawan IBI Darmajaya, Jangan Hari Ini Diwisuda Besok Pengangguran!

Puji Raharjo berpesan kepada petugas, agar memprioritaskan khususnya kepada jemaah lansia dalam seluruh proses yang dilaksanakan di embarkasi antara.  

"Baik itu pelayanan makan, pemeriksaan kesehatan, administrasi dokumen, pemberian gelang dan kamar, penyerahan paspor, pemberian boarding pesawat, maupun pemberian living cost," ujar Puji Raharjo.

Pada kesempatan tersebut, Puji Raharjo menghimbau kepada JCH Kloter JKG 08 dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Disampaikan Puji Raharjo, sejatinya ibadah haji bukan hanya merupakan ibadah spiritual namun juga ibadah fisik sehingga JCH harus dalam kondisi yang sehat. 

BACA JUGA:Upsss, Mantan Kadiskes Lampung Reihana Sebut Gerindra 'Rayu' Dirinya untuk Jadi Bacalon Wali Kota

"Ikutilah semua arahan dan bimbingan dari para petugas yang mendampingi, baik saat masih di tanah air maupun di tanah suci nanti agar ibadah haji JCH semuanya dapat berjalan dengan lancar," tuturnya.

Sementara, Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur Indra Jaya mengatakan, kondisi JCH asal Lampung Timur yang tergabung dalam kloter 8 JKG dalam kondisi baik. 

Meskipun ada beberapa jemaah yang berusia lanjut dan memerlukan penanganan khusus. 

“Dari total JCH 385 kloter 8 JKG, ada satu orang yang belum bisa diberangkatkan hari ini karena alasan kesehatan,” ujar Indra Jaya.

Sumber: