Lepas Jalur Independent, Wahdi Ambil Berkas di PDI P Metro
Tak hanya ke Nasdem, Wali Kota Metro Wahdi pun menetapkan diri untuk melenggang ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Metro.--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tak hanya ke Nasdem, Wali Kota Metro Wahdi pun menetapkan diri untuk melenggang ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Metro.
Di mana, Wahdi mengambil berkas penjaringan bakal calon (Balon) Wali Kota Metro untuk Pilkada serentak 2034 di Sekretariat DPC PDIP Kota Metro.
Wahdi menilai PDIP mempunyai komitmen dalam memprioritaskan untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat.
"Ya alhamdulillah, hari ini sampai di kantor PDI Perjuangan. Dan langsung diterima oleh ibu Ketua dam jajaran. Saya kira kita sudah mengenal PDI Perjuangan ya, yang mana komitmennya itu untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," kata dia.
BACA JUGA:508 PPPK 2023 Mesuji Terima SK, PJ Bupati Berpesan Begini
Menurut Wahdi, PDI Perjuangan memberikan nilai secara objektif tentang calon-calon yang akan diusungnya.
Karena itu, ia berharap PDIP Perjuangan dapat memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk diusung menjadi calon wali Kota Metro.
"Saya serahkan kepada mekanisme partai. Insya Allah PDI Perjuangan ini adalah partai yang besar yang memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tentu saja.bisa menilai para calon dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro, Anna Morinda menerangkan, meskipun nnatinya proses yang dilalui akan panjang, namun ia memastikan semua dokumen balon wali maupun wakil wali Kota Metro bakal dikawal sampai ke DPP Partai.
BACA JUGA:Baru 10 Bacalon Kembalikan Formulir Pencalonan
"Kita memastikan semua dokumen akan sampai ke DPD Partai untuk disaring, dan dikirimkan lagi ke DPP Partai. Kewenangannya tetap ada di DPP Partai karena akan ada survei-survei yang dilakukan," terangnya.
Ia menambahkan, komitmen PDI Perjuangan selalu membersamai kepentingan masyarakat.
"Komitmen berjuang bersama rakyat itu yang akan menjadi hal penting. Biasanya itu nanti akan menjadi pertanyaan dalam fit and proper test yang dilakukan," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: