Banjir di Tanggamus, Puluhan Rumah Hanyut, Jalan Penghubung ke Lampung Barat Terputus

Begitu juga dengan banjir di jalan penghubung Kecamatan Limau dengan Kota Agung Timur, dekat Batu Balai. 

BACA JUGA: Upss, 3 Pejabat Diduga Bantu Narapidana Bayu Wicaksono Kabur Dari Rutan Sukadana, Kadivpas Angkat Bicara

Badan jalan tergerus air sungai yang meluap. Kendaraan melintas harus ekstra hati-hati. 

Banjir akibat hujan deras juga terjadi di wilayah Kedaung Batu Balai. 

Terpisah, Seksi Humas Polres Tanggamus dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, curah hujan tinggi menyebabkan aliran sungai dan drainase meluap serta berdampak banjir di wilayah hukum Polsek Talang Padang. 

Kapolsek Talang Padang AKP Bambang Sugiono mengatakan, banjir melanda beberapa pekon dan menyebabkan kerugian material cukup besar.

BACA JUGA: Gelombang II JCH Lampung Mulai Diberangkatkan Langsung ke Jeddah

Rincian pekon dan kerugian yang tercatat hingga saat ini di antaranya DI Dusun Suka Mandi 2, Pekon Talang Padang, 12 rumah hanyut dan Dusun Suka Mandi 3 ada 8 rumah rusak.

Kemudian di Pekon Sinar Harapan, satu rumah hanyut. Pekon Sukarame, di Dusun Peneongan ada 7 rumah hanyut dan 3 terendam.

Jalur penghubung Kecamatan Limau dengan Kota Agung Timur tergerus. Pengendara harus berhati-hati saat melintas. FOTO EDI HERLIANSYAH/RADARLAMPUNG.CO.ID --

Lalu, Pekon Sinar Banten, di Dusun Tengsek 2 rumah hanyut dan 26 terendam. Di Dusun Jaga Baya, 15 rumah terendam dan Dusun Harapan Jaya 5 rumah terendam.

Sedangkan di Pekon Suka Negeri Jaya Dusun 2, ada 3 rumah terendam.    

BACA JUGA: Weekend Seru Dengan Wahana Trampolin di Lampung, Ini 4 Lokasi yang Bisa Dikunjungi

Pekon Sinar Petir terdapat 2 rumah rusak di bagian dapur terbawa arus air, 36 ekor kambing di Dusun 1 hilang dan dua kolam ikan terendam.

Selanjutnya di Pekon Negeri Agung, ada 2 rumah rusak di bagian dapur terbawa arus air dan Pekon Sukamerindu terdapat 3 rumah rusak berat dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp 250 juta.

Sumber: