Tim Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung Ciptakan Produk Inovasi Agregat Imitasi Berbahan Dasar Fly Ash
Gunakan Fly Ash , Mahasiswa Teknik Sipil UBL Ciptakan Produk Inovasi Alat Cetak Agregat Imitasi . Foto Dokumentasi Mahasiswa Teknik Sipil UBL--
BACA JUGA: Serdam : The Death Whistle, Film Pendek Lampung Pertama yang Tayang di Bioskop Online
Kemudian paving berpori yang mempunyai kekuatan sama dengan beton atau paving menggunakan agregat alami.
Hal ini yang menjadi nilai krusial, terlebih untuk pengaplikasian berbagai kontruksi.
Dr. Rajiman menyampaikan bahwa ide tim penelitian dari Universitas Bandar Lampung ini juga didukung peraturan terbaru pemerintah yang mengkategorikan fly ash bukan lagi sebagai limbah bahan berbahaya beracun (B3), sehingga memudahkan pengolahan.
Sementara, kesulitan pembuatan agregat ini adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang high calcium fly ash yang belum ada. Ini menjadi tantangan dalam pemanfaatan limbah tersebut.
BACA JUGA: Pemprov Benarkan Samsudin Akan Dilantik Jadi Pj Gubernur Lampung Rabu Mendatang
Ke depan, ada harapan untuk mengimplementasikan agregat imitasi berbahan dasar fly ash dalam skala lebih besar.
"Sebagai informasi untuk inovasi dalam pembuatan agregat imitasi ini, baik dari perakitan alat cetak dan komposisi pembuatan agregat imitasi telah di daftarkan di HKI untuk dipatenkan," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: