Jelang Musim Kemarau, Empat Wilayah di Lampung Berpotensi Tinggi Kekeringan

Jelang Musim Kemarau, Empat Wilayah di Lampung Berpotensi Tinggi Kekeringan

Ilustrasi Lampung memasuki musim kemarau Juli.---Sumber foto : Pixabay.---

BACA JUGA: Mutasi Polri, Tujuh Kapolres di Jajaran Polda Lampung Bergeser, Ada yang Baru 5 Bulan Menjabat

Upaya ketiga, ancaman kekeringan adalah jenis bencana yang memiliki dampak slow on side atau menuju titik puncak perlahan-lahan. 

Karena itu, setiap proses atau tahapan musim kemarau bakal menimbulkan banyak kemungkinan bencana sekunder.

Di antaranya kekeringan berupa kekurangan air di banyak tempat mesti diantisipasi dengan interset metode-metode penyuplai air pada titik-titik komoditas tertentu secara ekstensif.

Langkah ini dilanjutkan dengan memastikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. 

BACA JUGA: Masuk Daftar Mutasi Polri, Kombes Pol Erlin Tangjaya Jadi Dirresnarkoba Polda Kaltara

"Lahan-lahan terbuka yang memiliki potensi ancaman. Misalkan ada kegiatan ekonomi atau aktivitas masyarakat di pinggir area hutan dan lahan," ucapnya.

Jadi, terus Joni Thoyib, BPBD efektif untuk mengevaluasi dan cegah agar tidak terjadi kebakaran di musim kemarau. 

Imbauan kepada masyarakat saat musim kemarau terus diberikan untuk mencegah bencana kebakaran. 

Misalnya memastikan perangkat listrik dan perangkat yang menggunakan api atau panas untuk segera dimatikan begitu diselesaikan.

BACA JUGA: Dawam Raharjo Terancam Tak dapat Perahu PKB dalam Pilkada Lampung Timur

Sementara pencegahan kebakaran hutan dan lahan bisa dilakukan dengan tidak membuat api.

Seperti saat berkemah, tidak membakar sampah dan kegiatan lain yang bisa menjadi pemicu kebakaran. 

"Belajar dari Bromo yang terbakar karena flare dari foto prewedding, kita koordinasi dengan Taman Way Kambas untuk mengawasi pengunjung agar tidak menggunakan media api. Karena kalau kebakaran di hutan tidak terlihat dan cepat melebar, itu bahaya," tegasnya.

Tidak hanya itu. Menghadapi musim kemarau, pihaknya bersama Dinas Pertanian melakukan pengecekan asuransi pertanian ke petani di Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: