Nelayan Tenggelam di Kota Jawa Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Nelayan Tenggelam di Kota Jawa Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

M.Solihin (25) warga Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang tenggelam saat melaut dengan menggunakan perahu di perairan Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia, pada Jumat 5--

RADARLAMPUNG.CO.ID – M.Solihin (25) warga Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang tenggelam saat melaut dengan menggunakan perahu di perairan Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia, pada Jumat 5 Juli 2024.

Kapolsek Bengkunat AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesbar AKBP. Alyahendra, S.I.K, M.H., mengatakan bahwa, korban tenggelam saat melaut diperairan Kota Jawa Kecamatan Bangkunat itu, ditemukan sekitar pukul 09.15 Wib, oleh dua orang saksi yakni Eko Budi Setiawan (30) dan Satria (31) keduanya merupakan nelayan Pekon Kota Jawa, Kecamatan setempat.

Saat itu, sekitar pukul 08.00 Wib, kedua orang saksi itu berangkat menuju ketengah laut dari pelabuhan Bengkunat untuk melanjutkan pencarian korban tenggelam yakni M. Solihin.

“Setelah di tengah laut sekitar pukul 09.00 Wib, kedua saksi melihat sebuah benda yang terapung di tengah laut di antara pantai bulu babi dan pantai way keseh, di perairan Pekon Kota Jawa tersebut,” katanya.

BACA JUGA:Terbongkar! Peredaran Oli Palsu yang Masuk ke Lampung Asal Tangerang Berhasil Diamankan, Ternyata...

Lanjutnya, sekitar pukul 09.15 Wib, kedua saksi tersebut melihat serta memastikan bahwa itu adalah korban tenggelam atas nama M.Solihin.

Kemudian, keduanya mengangkat korban untuk dinaikan keatas perahu jukung. Selanjutnya, sekira pukul 10.00 Wib, kedua saksi membawa korban ke pinggir pantai atau di dermaga/pelabuhan Kota Jawa.

“Setelah menepi di pinggir pantai, masyarakat dan juga petugas bersama-sama untuk mengangkat korban dari atas perahu jukung tersebut, yang kemudian jenazah digotong ke dalam mobil ambulance yang telah disiapkan untuk selanjutnya di bawa ke Puskesmas Bangkunat,” jelasnya.

Masih kata dia, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Bangkunat itu, korban meninggal dunia disebabkan karena tenggelam. Keluarga korban juga menolak jenazah untuk dilakukan outopsi.

BACA JUGA:Optimalisasi PPH dan PPM, Kejari Lampung Barat Luncurkan Sistem Pesagi Kembar

Selanjutnya, korban tenggelam tersebut dibawa ke rumah duka di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur.

“Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan. Dengan adanya kejadian tersebut, tentu kita tetap mengimbau agar warga maupun nelayan tetap waspada saat melaut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan yang diketahui bernama M.Solihin (25) dan Kirana Aditya (16) keduanya warga Pekon Bumi Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diterjang ombak saat melaut dengan menggunakan perahu, di perairan Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, Kabupaten setempat, sekitar pukul 06.30 Wib, Kamis 4 Juli 2024.

Akibat kejadian tersebut, salah satu nelayan yakni M.Solihin, tenggelam terseret ombak dan hingga kini korban belum berhasil ditemukan. Sementara, Kirana Aditya berhasil selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: