Artikel Tembus Sinta 2, Mahasiswa UIN RIL Lulus Tanpa Skripsi

Artikel Tembus Sinta 2, Mahasiswa UIN RIL Lulus Tanpa Skripsi

Artikel Tembus Sinta 2, Mahasiswa UIN RIL Lulus Tampa Skripsi . Foto UIN RIL--

"Minimal di dalam 2 tahun terakhir itu, kita harus punya lebih kurang 2000 publikasi. Tentu dengan adanya pedoman penulisan karya ilmiah sebagai pengganti skripsi ini, kita bisa menggerakkan semua prodi yang ada di UIN dalam kolaborasi dosen dan mahasiswa. Coba dibayangkan, kita punya 46 prodi, 5 orang saja setiap prodi, berarti kita akan dapat 230 artikel setiap 1 semester. Kalau setiap prodi bisa publish 10 artikel ilmiah, insya Allah 1 tahun ke depan kita sudah bisa masuk QS Rank. Ini pekerjaan yang sangat terukur,” terangnya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Prof. Syafrimen menyampaikan banyak manfaat yang dihasilkan dengan publikasi ilmiah. Salah satunya berpeluang mendapatkan beasiswa.

“Mahasiswa yang memiliki publikasi ilmiah apalagi pada Jurnal bereputasi tinggi, besar peluang mereka untuk memperoleh beasiswa, baik dalam maupun luar negeri, kalau mereka mau studi lanjut,” tuturnya.

Prof. Syafrimen juga mendorong dosen lain untuk membimbing dengan baik mahasiswanya dalam menulis artikel ilmiah. Ia mencanangkan target yang lebih tinggi, yaitu Sinta 1 atau bahkan jurnal internasional.

BACA JUGA:Jemaah Haji Lampung Barat Memanfaatkan Waktu Luang untuk Beribadah Hingga Berwisata Religi

"Hal ini kalau memungkinkan dan tidak dipaksakan. Lakukan sesuai kemampuan mahasiswa," jelas Prof. Syafrimen.

“Meskipun dalam kebijakan/pedoman disyaratkan Sinta 6, tapi kita harus mendorong melampaui di atas standar. Kita pasang target yang lebih tinggi, bisa Sinta 2 atau Sinta 3, atau ada yang bagus kita dorong Sinta 1 dan ke jurnal internasional bagi mahasiswa itu sendiri maupun dosen," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: