Jelang Pilkada, Dewan Pers Ingatkan Pentingnya Netralitas Media

Jelang Pilkada, Dewan Pers Ingatkan Pentingnya Netralitas Media

Menjelang Pilkada 2024, Dewan Pers menyerukan pentingnya netralitas media untuk menjaga kepercayaan publik. FOTO AGUNG BUDIARTO/RADAR LAMPUNG--

BACA JUGA:Oknum Peratin di Pesisir Barat Lampung Ditangkap Polisi, Penyebabnya...

Ada juga berbagai kelebihan jika membuat produk pemberitaan dengan mekanisme jurnallisme data.

Di antaranya, membantu memahami gambar besar, pola, kontreks, dan tren. Menyediakan tafsir independent atas realitas.

“Berita juga menjadi lebih utuh karena tidak hanya sekadar narasi belaka. Misalnya, pernyataan mengenai kenaikan konsumsi atau manfaat. Dan jurnalisme data ini juga bisa menekan informasi hoax,” kata dia.

Saat itu, dia mencontohkan salahsatu pemberitaan nasional tentang APBD di DKI Jakarta.

BACA JUGA:Tingkatkan Komitmen Semua Pihak, Pemkab Mesuji Lampung Gelar Rembuk Stunting

Di mana, pada pemberitaan itu Anies Baswedan menuding Pj. Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono pelit dalam pengelolaan APBD untuk kepentingan masyarakat banyak.

Namun, dijelaskan di berita tersebut tidak hanya talking news atau hasil wawancara dari Anies Baswedan saja.

Akan tetapi menyuguhkan data perencanaan berbagai poin-poin di APBD yang porsi anggarannya menurun.

Nah, mekanisme jurnalisme data ini menyuguhkan data yang valid, akhirnya berita itu tidak bisa dibantah. Karena memang tudingan Anies itu juga berbanding lurus dengan data di APBD,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: