Iklan Bos Aca Header Detail

Tim Pengabdian Unila Beri Pemanfaatan IoT dalam Sistem RAS di Pokdakan Bintang Rosela Jaya, Pringsewu

Tim Pengabdian Unila Beri Pemanfaatan IoT dalam Sistem RAS di Pokdakan Bintang Rosela Jaya, Pringsewu

Foto bersama usai pemberian pemahaman mengenai pemanfaatan IoT dalam RAS. Foto Tim PKM Unila--

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan materi secara komprehensif. 

Ketua Tim Pengabdian Unila, Munti Sarida, Ph.D, menjelaskan tentang Recirculating Aquaculture System (RAS) adalah sebuah sistem budidaya dengan sirkulasi air tertutup yang menggunakan filtrasi mekanis, biologis, dan kimia untuk menjaga kualitas air, serta unit sterilisasi untuk mengurangi risiko penyakit. 

Anggota Tim Pengabdian, Dr. Agus Setyawan, S.Pi., M.Si., memaparkan materi tentang Manajemen Kesehatan Ikan Lele, menekankan pentingnya menjaga kesehatan ikan melalui identifikasi penyakit, strategi pencegahan, dan penggunaan obat yang tepat. 

Anggota Tim Pengabdian, Wahyu Eko Sulistiono, S.T., M.Sc., membahas penerapan Teknologi Internet of Things (IoT)dalam pengelolaan kualitas air RAS.

Termasuk, penggunaan sensor untuk memantau parameter penting secara real-time dan integrasi dengan sistem otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi budidaya. 

Sesi tanya jawab menjadi momen penting di mana peserta aktif berdiskusi tentang tantangan dalam budidaya ikan lele

BACA JUGA:Resmi Jabat Kapolres Pringsewu Lampung, AKBP M Yunus Saputra Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kepolisian

BACA JUGA:Pilkada Pringsewu 2024, PDIP-Gerindra Bakal Usung Taufiqurrohim-Nurhasanah?

Termasuk, ketiadaan tandon air cadangan, kurangnya rotasi komoditas, dan penanganan penyakit ikan yang sering menghambat. 

Peserta juga meminta saran mengenai penggunaan obat yang tepat, karena banyak anggota Pokdakan masih menggunakan obat yang tidak sesuai untuk ikan.

Selanjutnya, ketiga adalah tahap aplikasi teknologi RAS diterapkan pada kolam budidaya milik Pokdakan.

Di mana, mitra mempraktikkan materi yang diberikan dimana tahap ini sudah dilakukan persiapan sejak bulan Juli-Agustus 2024.

Tahap keempat melibatkan penerapan teknologi IoT untuk pemantauan kualitas air secara real-time.

BACA JUGA:Prof Syarief Makhya, Guru Besar Unila ke 120, Guru Besar Bidang Studi Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik

BACA JUGA:Mahasiswa Unila Raih Juara 2 Presentasi Proyek SDGs di International Islamic University Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: