Prevalensi Stunting di Tanggamus Lampung Turun 3,3 Persen

RADARLAMPUNG.CO.ID - Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menyebutkan prevalensi stunting Kabupaten Tanggamus tahun 2023 turun 3,3 persen. Yakni dari 20,4 persen menjadi menjadi 17,1 persen.

Hal tersebut disampaikan Asisten Bidang Administrasi Sukisno dalam Desiminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Tanggamus 2024.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Sekretariat IBI Kecamatan Gisting, Selasa 20 Agustus 2024, Sukisno mengharapkan upaya yang dilakukan bisa terus menurunkan angka stunting sesuai target minimal pemerintah pusat sebesar 14 persen di 2024.

Meski dari rilis Survei Kesehatan Indonesia terjadi penurunan, namun angka prevalensi stunting Tanggamus masih di atas provinsi yang mencapai 14,9 persen. 

BACA JUGA:Percepat Penurunan Stunting dan Tingkatkan Layanan KBKR, Pemkab Tanggamus Lampung Kolaborasi dengan Para Pihak

BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Raih Peringkat Kedua Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Lampung 2024

"Salah satu upaya yang kita lakukan saat ini adalah melaksanakan kegiatan Desiminasi I Audit Kasus Stunting Tahun 2024," kata Sukisno mewakili PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.

Karena itu diharapkan Dinas PPPA Dalduk KB dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dapat menyampaikan laporan terkait kasus stunting yang ada.

Kemudian langkah intervensi penanganan, perkembangan dan hasil audit kasus yang telah dilakukan.

Audit kasus stunting ini juga bertujuan untuk mencari penyebab stunting sebagai bagian dari upaya pencegahan terjadinya kasus serupa. 

BACA JUGA:Riyanto-Umi Laila Kantongi Rekom PKS Maju Pilkada Pringsewu 2024

BACA JUGA:Riyanto Klangenan Mantapkan Diri Maju ke Pilkada Pringsewu 2024

Harapannya, dengan audit kasus, nantinya bisa diperoleh hasil dan catatan-catatan yang berguna agar angka stunting bisa turun.

Dengan begitu, ke depan target Tanggamus Zero New Stunting bisa terwujud. 

Sumber: