disway awards

Pemprov Lampung Pastikan BUMD Tetap Beroperasi Sambil Tunggu Direksi Baru, Harapkan Kinerja Lebih Baik

Pemprov Lampung Pastikan BUMD Tetap Beroperasi Sambil Tunggu Direksi Baru, Harapkan Kinerja Lebih Baik

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Mulyadi Irsan, yang juga Ketua Panitia Seleksi (pansel) Calon Direksi BUMD Lampung.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Provinsi Lampung memastikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (LJU), tetap beroperasi normal meskipun sedang dalam masa transisi penunjukan direksi baru.

Hal ini ditegaskan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Mulyadi Irsan, yang juga Ketua Panitia Pengisian Direksi dua BUMD tersebut, saat dimintai keterangan terkait perkembangan PT LJU dan PT Wahana Raharja.

BUMD kita tetap beroperasi sambil menunggu direksi yang baru, seperti LJU tetap berjalan sesuai dengan operasionalnya, tentu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini,” ujar Mulyadi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun terdapat kasus Participating Interest (PI) yang saat ini sedang berproses di Kejaksaan Tinggi Lampung, hal tersebut tidak memengaruhi kinerja operasional BUMD, khususnya PT LJU yang merupakan industri dari PT Lampung Energi Berjaya (LEB).

BACA JUGA:Pakar Transportasi Dukung Langkah Gubernur Mirza Hentikan Angkutan Batu Bara via Pelabuhan

“Saya selaku Komisaris LJU berharap jajaran direksi yang terpilih dari hasil seleksi pengisian direksi yang baru ini bisa langsung berlari cepat,” tegasnya.

Terkait proses seleksi direksi baru, Mulyadi menjelaskan bahwa tim seleksi telah melakukan serangkaian seleksi dan penilaian yang kemudian disampaikan kepada pimpinan, dalam hal ini Gubernur Lampung.

Mulyadi berharap direksi terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja BUMD, khususnya dalam pengelolaan bisnis dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, menyangkut pembagian hasil Participating Interest (PI) ke PT LEB, Mulyadi mengungkapkan bahwa untuk tahun 2024 tidak ada pembagian karena adanya proses pemeliharaan dari PT PHE OSES.

BACA JUGA:Infinix XPAD 20 Pro Meluncur dengan Layar 12 Inci, Intip Performa dan Harganya

“PI ini sifatnya tahunan, karena tahun lalu ada pemeliharaan oleh PHE OSES, maka mereka tidak memperoleh laba, tapi diharapkan tahun 2025, insyaallah ada hasilnya,” ungkap Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait