Dibalik Kontroversinya, Film Taghut Ceritakan Kisah Santriwati yang Terjebak di Padepokan Ajaran Sesat

Dibalik Kontroversinya, Film Taghut Ceritakan Kisah Santriwati yang Terjebak di Padepokan Ajaran Sesat

Film Taghut. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @filmtaghut--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Berikut ini merupakan sinopsis, jadwal tayang dan jajaran pemain film Indonesia terbaru 2024 berjudul Taghut.

Dibalik kontroversi yang dianggap kampanye hitam terhadap agama, film Taghut menceritakan kisah santriwati yang terjebak di Padepokan ajaran sesat.

Film horor Indonesia terbaru yang berbalut agama ini sempat ramai diprotes oleh Masyarakat tanah air di jagat maya.

Pasalnya trailer dan poster film ini menuai puncak gelombang protes karena dianggap membuat orang menjadi takut sholat.

BACA JUGA:Serdam : The Death Whistle, Film Pendek Lampung Pertama yang Tayang di Bioskop Online

BACA JUGA:Sudah Tayang di Bioskop! Ini Sinopsis dan Pemain Film Agak Laen

Taghut mengingatkan warganet pada film Khanzab dan Makmum yang membuat banyak orang takut beribadah di malam hari.

Tak jarang yang menyayangkan penayangan film horor yang dianggap mengeksploitasi agama Islam yang tayang di bulan Ramadhan lalu.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis pun angkat bicara dan meminta agar film ini tidak tayang di bioskop.

Cholil bahkan sempat menyindir lewat akun Instagramnya pada bulan Maret lalu tentang film ini karena masuk dalam kampanye hitam terhadap ajaran agama Islam.

BACA JUGA:Tarif Masuk Pantai Sanggar Kalianda, Destinasi Wisata Alam di Lampung yang Cocok Untuk Habiskan Liburan

BACA JUGA:Pantai Arang, Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Lampung yang Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga

“Saya takt ahu isi filmnya, maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram kok judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya Ka’bah. Arah menghadapnya orang-orang salat,”ungkap Cholil Nafis di akun Instagramnya pada Maret lalu.

“Klo ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,”tegas Cholil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: