Terkuak, Ini 34 Pejabat dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Lampung Yang 'Diam-diam' Dilantik

Terkuak, Ini 34 Pejabat dan Pengawas di Lingkungan Pemprov Lampung Yang 'Diam-diam' Dilantik

Inspektur Lampung Fredy disampaikan Kepala BKD Lampung Meiry Harika Sari dan Kepala Dinas Kominfotik.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sempat ditutup rapat dan terkesan diam-diam, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung beberkan nama-nama pejabat Administrator dan Pengawas yang dilantik, Jumat 20 September 2024 lalu.

Inspektur Lampung Fredy menyebut ada 39 orang PNS yang masuk daftar pelantikan pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov Lampung.

Dari jumlah tersebut 34 orang mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Sedangkan 5 orang lainnya akan dilantik menyusul.

"Dari 39 orang, baru 34 orang yang dilantik. Masih sisa lima orang. Lima orang ini tidak hadir kebetulan pemberitahuan mendadak pagi disampaikan. Jadi ada yang sedang cuti, bimtek, dinas luar, dan lainnya," ujar Fredy, Senin 23 September 2024.

BACA JUGA:Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada Mesuji 2024, Ini Makna Angka Bagi Masing-masing Paslon

Fredy mengklaim, proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov Lampung sudah sesuai aturan yang berlaku.

Proses yang telah dilakukan mulai dari berita acara, rapar tim penilaian kerja, surat dari Plt. Kepala BKN dilanjutkan dengan Pj. Gubernur Lampung bersurat ke Kemendagri RI, pada 17 September 2024 terkait permohonan persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov Lampung.

"Atas dasar surat tersebut Kemendagri sudah mengeluarkan surat yang ditandatangani Sekjen Kemendagri, pada 19 September 2024," ungkapnya.

Sehingga, disampaikan Fredy dengan surat persetujuan tersebut, dilakukan pelantikan pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov Lampung berdasarkan surat gubernur.

BACA JUGA:Diesnatalis ke 59, PJ Gubernur Lampung Dorong Unila Berkontribusi Untuk Kota Baru Jadi Kota Modern

Disinggung terkait banyaknya pejabat Bapenda Lampung yang masuk daftar rolling tersebut, Fredy menyebut hal tersebut sesuai kebutuhan organisasi.

Dirinya pun menampik saat ditanya banyaknya rolling pejabat Bapenda Lampung karena target pendapatan asli daerah (PAD) yang masih di bawah target.

"Saya kira mengalir saja karena kebutuhan organisasi, terlepas kebetulan di Bapenda banyak," tuturnya.

"Saya kira penilaian ada di pimpinan, namanya kinerja penilaian pimpinan. Sebab jabatan adalah amanah," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: