Atasi Banjir, Pjs Wali Kota Bandar Lampung Bakal Perbanyak Biopori di Daerah Rawan Genangan
Pjs Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan saat diwawancarai, Kamis, 26 September 2024, di Kantor Bawaslu Lampung.-Foto: Melida Rohlita/Radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Hujan deras disertai angin kencang membuat beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung terdampak banjir dan juga pohon tumbang, Rabu malam, 25 September 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan mengakui bahwa terdapat beberapa titik banjir, di mana salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Sukabumi.
"Memang kemarin ada banjir di beberapa titik, karena curah hujan dan intensitanya cukup tinggi, kemudian durasinya juga cukup lama mengakibatkan beberapa daerah di Sukabumi itu tergenang air," katanya, Kamis, 26 September 2024.
Meski demikian menurutnya, banjir yang terjadi semalam berlangsung tidak lama dan langsung surut dalam hitungan beberapa jam pasca ditangani.
Budhi mengungkapkan, kedepan pihaknya bakal bekerjasama dengan beberapa pihak dalam menangani bencana banjir, agar dapat mengurangi dampak yang terjadi.
"Mudah-mudahan kedepan kita akan melakukan upaya upaya pencegahan seperti meningkatkan kebersihan. Saya juga dan teman-teman di Dinas PSDA berkoordinasi untuk bisa membantu mengurangi dampak dari itu semua," ungkapnya.
"Pemukiman yang padat ikut mengurangi kapasitas dari drainase itu sendiri, jadi untuk itu perlu penanganan yang cukup panjang," tambahnya.
Salah satu solusi yang diungkapkan Budhi yakni pembuatan biopori yang diyakini mampu menghindari debit air besar berlalu pada titik yang sama.
BACA JUGA:Ini Amalan Doa Agar Ujian CPNS 2024 Diberikan Kelancaran Tanpa Hambatan
"Kita coba dengan pembuatan biopori supaya air itu tidak langsung masuk ke drainase yang sudah kecil tadi, dan lansung ke tanah sebagiannya. Jadi perlu dukungan, utamanya masyarakat untuk menjaga kebersihan," imbuhnya.
Dirinya juga mengimbau warga Bandar Lampung untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi, mengingat hujan deras diprediksi akan terus terjadi hingga besok.
"Imbauannya selalu waspada, terutama warga yang rumahnya berdekatan dengan drainase alami atau buatan, kemudian sungai kita juga BPBD siap siaga," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: