Polda Lampung Mulai Panggil Saksi terkait Laporan Koperasi Betik Gawi

Polda Lampung Mulai Panggil Saksi terkait Laporan Koperasi Betik Gawi

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto Anggri Sastriadi/Radarlampung.co.id--

Untuk diketahui, Polda Lampung masih melakukan pengecekan terkait surat aduan masyarakat (dumas) yang dilayangkan oleh pensiunan guru terkait koperasi betik gawi.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik menjelaskan apabila saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan.

"Masih kami cek (surat dumas)," kata Umi, pada Selasa 10 September 2024.

BACA JUGA:Kapolresta Bandar Lampung dan RLMG Perkuat Kolaborasi Tangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Pemilu

Dikatakan oleh Kabid Humas Kombes Pol Umi, bahwa masih menelusuri surat yang dikirimkan atau dimasukan pihak pensiunan guru tersebut.

"Masih ditelusuri surat yang dikirimkan kemarin," kata dia.

Umi pun belum bisa menjelaskan secara detail terkait perkembangan surat dumas yang dilayangkan oleh pihak pensiunan guru tersebut.

Untuk diketahui, ratusan pensiunan guru di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandar Lampung melapor ke Polda Lampung, terkait dugaan penggelapan uang koperasi yang dilakukan oleh Koperasi Betik Gawi.

Salah satu koordinator pensiunan guru, Azimah menjelaskan bahwa dirinya sudah melayangkan laporan ke Polda Lampung dengan pengaduan masyarakat (Dumas).

BACA JUGA:KPU Umumkan LADK Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, Segini Jumlahnya

"Saya tadi pagi bersama dengan beberapa perwakilan. Dimana saya melaporkan keuangan Koperasi Betik Gawi. Karena kami dan saya sendiri sudah setahun pensiun. Dan ada beberapa rekan rekan lain yang belum mendapatkan haknya," katanya.

"Semestinya seminggu setelah pensiun kita dipanggil mengambil uang tabungan. Sampai hari ini uang itu tidak ada. Saya sudah setahun terhitung 1 Agustus 2024," tambahnya.

Dikatakan lagi olehnya, bahwa ada sekitar 272 pensiunan guru yang melaporkan terkait Koperasi Betik Gawi tersebut.

"Tadi pagi saya mewakili kawan kawan mengantar berkas pengaduan sebanyak 272 orang untuk melaporkan ke Polda Lampung bahwa kami belum terima uang tabungan dari koperasi sedangkan jumlah yang saya urus hampir 6 miliar. Dari total kami semuanya," kata dia.

Dijelaskannya lagi, sebelum melapor ke Polda Lampung pihaknya juga sudah menempuh beberapa jalur, seperti mengajak musyawarah kepada pengurus koperasi betik gawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: