Festival Layang Layang Lestarikan Olahraga Nasional

Festival Layang Layang Lestarikan Olahraga Nasional

Penjabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tanggamus Ir. Suaidi menghadiri Festival dan Lomba Layang-layang yang diselenggarakan Pemuda-pemudi Pantai Laut Pasar Madang--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tanggamus Ir. Suaidi menghadiri Festival dan Lomba Layang-layang yang diselenggarakan Pemuda-pemudi Pantai Laut Pasar Madang.

Kegitan bertempat di pantai dermaga Kecamatan Kotaagung, Sabtu 5 Oktober 2024. 

Turut hadir juga Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) 

Kabupaten Tanggamus, Camat dan Uspika kecamatan, lurah se Kecamatan Kota Agung, Babinsa dan Babinkamtimbas Kotaagung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Komunitas Pemuda-Pemudi Pantai Laut.

BACA JUGA:Kesal Pesanan Tak Direspon, Pria di Bandar Lampung Bacok Penjaga Kios Tambal Ban

Pj Sekkab Ir. Suaidi, MM., dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi dan bangga kepada adik-adik Komunitas Pemuda-Pemudi pantai Laut yang bersinergi dengan Aparatur Pemerintah Kelurahan Pasar Madang, pada hari ini melaksanakan Festival Layanglayang. 

Ini merupakan event kegiatan positif dalam rangka melestarikan olahraga tradisional yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Permainan layang-layang ini perlu kita lestarikan, karena apabila di kelola dan bersinergi dengan Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, diharapkan dapat membangkitkan ekonomi wisata Kabupaten Tanggamus.

Kegiatan atau Lomba Layang-layang ini akan menjadi daya tarik tersendiri dalam bidang olahraga tradisional yang banyak ragamnya. 

BACA JUGA:Tujuh KTH Pesawaran Terima Salinan SK Kemitraan Perhutanan Sosial

"Lomba layang-layang hias ini termasuk kedalam jenis olahraga masyarakat atau Olahraga tradisional dibawah induk organisasi KORMI," sebutnya. 

Menurut UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, terdapat 3 macam olahraga yang kita kenal, yaitu Olahraga Prestasi, Olahraga Masyarakat dan olahraga Pendidikan.

Contoh Olahraga Masyarakat ini seperti lomba layang-layang, barongsay, lomba Ketapel, enggrang, tarik tambang, dan lain-lain.

Harapannya kegiatan ini dapat terus digelar, selain untuk menjaga kelestarian dan memperkenalkan olahraga tradisional, juga dapat menjadi ajang silaturahmi bagi para peserta, guna meningkatkan persatuan dalam membangun negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: