DPRD Pesisir Barat Soroti Kasus Bullying di Sekolah

DPRD Pesisir Barat Soroti Kasus Bullying di Sekolah

Ketua sementara DPRD Pesbar Mohammad Emir Lil Ardi--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyoroti adanya kasus bullying di sekolah.

Seperti yang belum lama terjadi di salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah, bahkan video bullying terhadap siswa sekolah tersebut hingga viral di media sosial.

Tentu, DPRD Pesbar cukup prihatin dengan masih maraknya bullying yang terjadi disekolah.

Sehingga, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bagi semua pihak dan juga stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Pesbar ini, agar kedepan kasus bullying terhadap pelajar disekolah itu tidak lagi terjadi.

BACA JUGA:Tanggamus Resmi Umumkan Seleksi Terbuka Pengisian JPTP Sekretaris Daerah

Hal itu disampaikan Ketua Sementara DPRD Pesbar, Mohammad Emir Lil Ardi, Minggu 13 Oktober 2024.

Menurutnya, tindakan bullying terutama terhadap para pelajar ataupun siswa di sekolah itu tentunya tidak hanya merusak mental dan juga Psikologis siswa tersebut.

Namun juga mengganggu proses pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mereka (siswa).

“Kami sangat prihatin dengan masih maraknya kasus bullying yang terjadi, bahkan baru-baru ini terjadi disalah satu sekolah di Kecamatan Pesisir Tengah, dan ini tentu akan menjadi perhatian bersama,” katanya.

BACA JUGA:Curi Motor Tetangga, Sepasang Kekasih di Bandar Lampung Diringkus Polisi

Dikatakannya, DPRD Pesbar juga berharap kedepan adanya sinergi yang lebih kuat antara sekolah, orang tua, dan Pemerintah Daerah dalam menangani masalah ini (bullying).

Salah satu langkah penting yang perlu diambil adalah memperkuat program pendidikan karakter di sekolah-sekolah, mengadakan pelatihan dan sosialisasi tentang anti-bullying bagi siswa, guru, dan staf sekolah.

“Selain itu juga meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah, serta program dukungan pemulihan mental dan psikis bagi korban bullying, agar mereka bisa melanjutkan proses belajar dengan baik,” jelasnya.

Seperti diberitakan, video bullying salah satu siswi di SMP Negeri 2 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesbar, ramai di salah satu group media sosial (medsos) Facebook. Video berdurasi 1:32 menit, itu menunjukan seorang siswi mendapat perlakuan yang kurang pantas dari rekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: