DPRD Pesisir Barat Soroti Kasus Bullying di Sekolah

DPRD Pesisir Barat Soroti Kasus Bullying di Sekolah

Ketua sementara DPRD Pesbar Mohammad Emir Lil Ardi--

BACA JUGA:Debat Pertama Pilgub Lampung Digelar Malam Ini, Berikut Bocoran Lima Panelis

Kepala SMPN 2 Krui, Erlica, membenarkan jika video yang beredar di medsos itu merupakan salah satu siswi di SMPN 2 Krui. Bahkan, kini masalah itu sudah ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesbar.

“Iya benar, itu salah satu siswi di SMPN 2 Krui, mengenai persoalan itu saat ini sudah ditangani oleh DP3AKB Pesbar,” singkatnya.

Sementara itu, kepala DP3AKB Pesbar, Budi Wiyono, mengatakan, kejadian itu dari DP3AKB Pesbar baru mendapat informasi Jumat 11 Oktober 2024 malam kemarin dari Polres Pesbar.

Setelah mendapat informasi tersebut, Sabtu 12 Oktober 2024, pihaknya bersama UPTD PPA dan Psikologis, telah mengunjungi korban yang berinisial C (14) yang masih duduk dibangku kelas VIII di SMPN 2 Krui.

“Kami sudah mengunjungi korban, dan berdasarkan keterangan korban kalau kejadian itu sudah lama yakni pada 26 September 2024 lalu,” katanya.

Bahkan lanjutnya, kejadian itu sudah diketahui oleh pihak sekolah tapi tidak tuntas, karena pihak sekolah tidak melapor ke DP3AKB setempat sejak awal kejadian. Pihak sekolah hanya memanggil orangtua masing-masing.

Dengan langkah sekolah itu sangat disayangkan, karena kasus bullying itu merupakan tindakan yang harus menjadi perhatian bersama.

“Korban sampai saat ini masih sekolah, yang sangat diprihatinkan adalah korban ini sudah ditinggal oleh ayahnya yang telah meninggal dunia tujuh hari lalu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: