Dikaitkan Dengan Oknum Terduga Money Politik di Penawar Tama Tuba, Paslon Nomor 2: Ini Upaya Black Propaganda
Dua terduga pelaku money politik ditangkap warga Kampung Tri Rejo Mulyo, Kecamatan Penawar Tama. Foto: Dok. Warga--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Tulang Bawang Tahun 2024 angkat bicara tentang kasus dugaan money politik di Kampung Tri Rejo Mulyo, Kecamatan Penawar Tama.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2: Qudrotul Ikhwan - Hankam Hasan (Qodham) mengaku merasa dirugikan atas diseretnya mereka pada kasus dugaan money politik tersebut.
Calon Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan mengaku hal tersebut merupakan salah satu bentuk propaganda negatif.
Pasalnya, kata Qudrotul, pihaknya tidak mengenal sama sekali oknum terduga money politik yang ditangkap warga setempat.
"Ini merupakan bentuk upaya black propaganda. Kami tidak mengenal yang bersangkutan sebagai tim pemenangan," katanya memberikan keterangan, Senin 25 November 2024.
Dia mengaku akan melakukan koordinasi dengan Tim Pemenangan perihal kasus dugaan money politik yang menyeret nama paslon nomor urut 2 tersebut.
"Kita sedang koordinasi dengan tim," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Tri Rejo Mulyo, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang menangkap dua orang terduga pelaku money politik salah satu peserta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati setempat.
Dua terduga pelaku money politik tersebut ditangkap warga dengan barang bukti 30 amplop yang berisikan uang pecahan Rp50.000.
Terduga pelaku diduga merupakan tim sukses salah satu pasangan calon peserta Pilkada Tulang Bawang.
Saat diamankan warga kampung Tri Rejo Mulyo, keduanya mengenakan pakaian berbeda. Satu terduga pelaku mengenakan kaos putih bertuliskan Qudrotul - Hankam dengan logo gambar angka 2.
Sementara satu terduga pelaku mengenakan kemeja berwarna ungu dan celana berwarna hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: