Mahasiswa Teknokrat Juara Lomba Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung 2024
Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Irigasi Tetes dari Program Studi S1 Teknik Komputer Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah 2024 yang diselenggarakan oleh Balitbangda Provinsi Lampung.
Tim ini memperoleh Juara Harapan 2 dalam kategori peneliti melalui inovasi unggulan.
Produk inovasi tersebut dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Jefri Andri Rifai, Rizki Devi AnggitaF, dan Erman Ferdaus.
Inovasi yang dimenangkan membahas tentang Teknologi Irigasi Tetes Menggunakan Panel Surya Berbasis IoT Untuk Menciptakan Produktivitas Pertanian Indonesia.
BACA JUGA:Minggu Depan Disdag Tertibkan Pedagang Amparan Pasar Pasir Gintung yang Dinilai Langgar Ketertiban
Inovasi ini dirancang untuk mendukung transformasi sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi modern.
Sistem irigasi tetes berbasis IoT yang menggunakan sumber energi terbarukan ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 50% dibandingkan metode tradisional, sekaligus memberikan solusi berkelanjutan bagi pertanian Indonesia.
"Dengan bimbingan langsung dari Styawati, S.T.,M.Cs inovasi ini berhasil melewati serangkaian proses riset dan pengujian yang ketat untuk memastikan keberhasilan implementasi di lapangan," kata Jefri selaku ketua tim.
Melalui kolaborasi yang erat dengan komunitas petani lokal dan dukungan berbagai pihak, inovasi ini telah menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses air.
BACA JUGA:Warning! Ini Imbauan untuk Pengusaha Hotel di Malam Tahun Baru 2025
"Teknologi ini juga terintegrasi dengan aplikasi monitoring berbasis IoT, yang memungkinkan petani untuk mengelola sistem irigasi mereka secara efisien dan real-time," ungkapnya.
Menurutnya, prestasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan inovasi teknologi di bidang pertanian.
Dirinya berharap teknologi irigasi tetes berbasis IoT ini dapat diadopsi secara luas dan menjadi solusi bagi tantangan pertanian masa depan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia yang telah mendanai penelitian ini dan terima kasih juga kepada Balitbangda Provinsi Lampung atas apresiasi yang diberikan," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: