Pemkot Bandar Lampung Siapkan Langkah Khusus Pasca Menteri LH Segel TPA Bakung

Pemkot Bandar Lampung Siapkan Langkah Khusus Pasca Menteri LH Segel TPA Bakung

Mentri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik saat bertemu Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana pasca penanaman tiang peringatan di TPA Bakung, Bandarlampung, Sabtu 28 Desember 2024.-Foto ist-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan langkah menyikapi penyegelan TPA Bakung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, Sabtu, 28 Desember 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung Veni Debialesti. 

Dirinya menyebut, pasca pemberian plang peringatan dan segel tersebut, kini pihaknya tengah melakukan pembahasan apa yang akan dilakukan kedepan.

Sayangnya, Veni sendiri enggan membeberkan langkah apa yang dimaksud tersebut.

BACA JUGA:Marak Tawuran, Kapolda Lampung Tekankan Pentingnya Peran Keluarga dalam Mencegah Kenakalan Remaja

Mengingat, Kementrian Lingkungan Hidup bakal memanggil Pemkot terkait pengelolaan sampah di TPA Bakung, Bandar Lampung.

"Saat ini lagi dibahas, nanti diinfo. Senin saya hubungi," katanya singkat, Minggu, 29 Desember 2024.

Diketahui, TPA Bakung disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup lantaran dugaan berbagai pelanggaran yang dilakukan dalam pengelolaannya, mulai dari sampai hingga air lindi yang merusak lingkungan.

Bukan hanya menyegel, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq juga memastikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung.

BACA JUGA:Kedatangan Bima Arya ke Pringsewu Jadi Harapan Besar Petani

"Ya harus logis juga, karena kalau TPA Bakung kami tutup langsung akan menimbulkan turbulensi dalam pengelolaan sampah namun ini tetap dalam pengawasan Kementerian LH," ucapnya.

"Tapi kami pastikan dalam waktu tidak terlalu lama tempat ini (TPA Bakung) akan ditutup," ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, air lindi yang ada di lokasi tersebut tidak terkontrol dan tak terkelola dengan baik, sehingga merusak lingkungan.

"Saya sudah lihat ini (TPA Bakung), pasti lindinya tidak terkelola dengan baik, jadi sudah cukup kita merusak lingkungan," sesalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: