Diduga Depresi, Nenek 60 Tahun di Lampung Tengah Nekat Akhiri Hidup

Diduga Depresi, Nenek 60 Tahun di Lampung Tengah Nekat Akhiri Hidup

-Sumber Foto: Polres Lamteng-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang nenek bernama Yatmi (60) ditemukan tewas diduga mengakhiri hidupnya sendiri atau bunuh diri menggunakan sebilah sabit.

Yatmi didapati warga setempat diduga bunuh diri di rumahnya di Kampung Goras Jaya, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu 5 Februari 2025.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kapolsek Gunung Sugih AKP Yudi Kurniawan mengatakan, Yatmi ditemukan tewas di ruang tengah, pada pukul 09.00 WIB, saat sedang sendiri di rumah.

"Aksi bunuh diri itu diketahui sang menantu yang datang saat hendak mencuci pakaian. Yatmi ditemukan meninggal dalam kondisi leher tergorok sabit diduga olehnya sendiri," kata AKP Yudi saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani Tulang Bawang Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Lenyap

Yudi menjelaskan, setelah insiden tersebut dilaporkan ke Polsek Gunung Sugih, pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan pada pukul 10.15 WIB, termasuk meminta bantuan Tim Inafis Polres Lampung Tengah.

Dia menyebutkan, pihak keluarga Yatmi mengaku bahwa yang bersangkutan ada riwayat penyakit kejiwaan akibat depresi.

Hal itu dibuktikan oleh keluarga Yatmi dengan menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Jiwa (SKKJ).

"Sementara, hasil pemeriksaan dari Tim Inafis menunjukkan bahwa Yatmi meninggal akibat luka tunggal pada leher akibat sayatan sabit. Tidak ada luka lain," ujar Yudi.

BACA JUGA:Sidang Sengketa Pilkada Pesawaran Dijadwalkan 7 Februari, KPU dan Bawaslu Lampung Siap Hadapi Pembuktian

Ia menambahkan, paska insiden, pihak keluarga menolak melakukan visum dan otopsi ke RSUD Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah.

Dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga ikhlas dengan kematian korban dan mempersiapkan proses pemakaman.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, murni melakukan bunuh diri berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim Inavis Polres Lampung Tengah bersama Tenaga medis Puskesmas Kesumadadi Dokter Junjungan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: