BMKG Keluarkan Peringatan Status Waspada Banjir di Bandar Lampung

BMKG Keluarkan Peringatan Status Waspada Banjir di Bandar Lampung

Cuaca ekstrim dan banjir ancam kota Bandarlampung, BMKG Keluarkan Peringatan dini status waspada.-Foto dok BPBD Bandarlampung -

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait status waspada banjir untuk Kota Bandar Lampung, Selasa, 18 Februari 2025.

Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 13.45 WIB, membuat BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir Kota Bandar Lampung yang berstatus waspada.

"Hujan yang turun siang ini dapat meningkatkan potensi banjir, genangan luas, banjir bandang, longsor, petir, dan angin kencang di beberapa wilayah Kota Bandar Lampung. Di mana hasil monitoring curah hujan saat ini mencapai 10.4 mm," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto.

Menurutnya, hal ini terjadi lantaran suhu udara ada pada angka 23,0 °C – 32,0 °C kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 17,0 °C – 30,0 °C.

BACA JUGA:RSUDAM Lampung Terima Gold Status WSO Angels Award 2024

Kelembapan udara terpantau di angka 60% – 100%, kemudian arah dan kecepatan angin: Secara umum angin bergerak dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5 – 18 knots (9 - 35 Km/Jam).

"Hal ini membuat potensi cuaca ekstrim menguat hingga dua hari kedepan dan di prakirakan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Lampung," ujarnya.

Masih terkait banjir, beberapa wilayah di Bandar Lampung diminta untuk selalu waspada ketika debit air hujan terus tinggi agar meningkatkan kewaspadaannya.

"Panjang, Telukbetung Selatan, Bumi Waras, tanjung Karang Timur, Kedamaian, Enggal, Telukbetung Utara, Way Halim dan sekitarnya," tambahnya.

BACA JUGA:Promo Ichiban Sushi Mall Boemi Kedaton Bandar Lampung Dengan ShopeeFood, Cek Syarat dan Ketentuan

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap kondisi cuaca buruk saat ini.

Di mana, ada beberapa dampak yang akan terjadi seperti genangan air di daerah dataran rendah dan jalan utama yang berpotensi menghambat aktivitas masyarakat.

"Longsor di area berbukit dan tebing yang dapat membahayakan permukiman sekitar. Dan Petir dan angin kencang yang berisiko menumbangkan pohon serta merusak infrastruktur ringan. Maka tetap waspada dan prioritaskan keselamatan! Segera laporkan kondisi darurat ke pihak terkait jika diperlukan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: