Viral Oknum Dishub Lamteng Diduga Palak dan Aniaya Sopir, Begini Tanggapan Pj. Sekda

Viral Oknum Dishub Lamteng Diduga Palak dan Aniaya Sopir, Begini Tanggapan Pj. Sekda

-Tangkap Layar akun Instagram @lamtengan-

BACA JUGA:Berburu Saldo DANA Kaget Gratis Rp 150 Ribu, Cairkan Tanpa Aplikasi Game Hari Ini

Bahkan kuat dugaan, oknum Dishub Lamteng itu kerap melancarkan aksi pungutan liar kepada pengemudi tersebut.

Pasalnya, dalam video itu juga terdengar pengakuan sang pengemudi yang mengatakan kerap dimintai uang setiap melewati Jl. Raya Kotagajah-Gunung Sugih yang masuk wilayah Kecamatan Gunung Sugih tersebut.

"Kenapa setiap kali saya lewat sini selalu dicegat," keluh sang sopir.

Bukannya dijawab dengan penjelasan yang baik, pihak perekam yang berada dalam mobil tersebut justru mendapat tindak kekerasan dari oknum pegawai Dishub itu.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Status Waspada Banjir di Bandar Lampung

Pasca diduga melakukan tindak kekeraaan, kedua oknum pegawai Dishub Lampung Tengah itu lantas pergi meninggalkan lokasi.

Menyikapi video viral tersebut, jajaran Polres Lampung Tengah tengah siap menindak segala bentuk tindakan pungli juga kekerasan di jalan umum.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Lampung Tengah Iptu Tohid Suharso membenarkan adanya video viral yang terjadi di wilayah Kecamatan Gunung Sugih tersebut.

Menurutnya, saat ini jajarannya tengah melakukan pengecekan laporan atas tindakan yang terjadi dalam video tersebut.

BACA JUGA:Tanggapi Kebijakan Efisien Anggaran, Itera Upayakan Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa

"Kita sedang menunggu apakah ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan atau tidak," ungkap Iptu Tohid saat dikonfirmasi Radar Lampung.

Hanya saja, menurutnya selama belum ada laporan kepolisian, yang berhak untuk mengkonfirmasi hal tersebut adalah pihak pemerintah daerah tempat dua oknum tersebut bertugas.

Terpisah, Pj. Sekretaris Daerah Lampung Tengah Kusuma Riyadi mengaku telah mengambil tindakan terkait aksi tidak terpuji dua oknum Dishub tersebut.

"Iya, kami kemarin (17/2) mendapat laporan tentang adanya dua oknum Dishub diduga melakukan tindak pemerasan di Gunung Sugih," aku Kusuma Riyadi, saat dikonfirmasi Radar Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: