Polda Lampung Gencar Patroli, Cegah Balap Liar dan Perang Petasan di Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, Polda Lampung mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi balap liar--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Selama bulan Ramadan, Polda Lampung mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi balap liar, konvoi kendaraan, maupun perang petasan yang berpotensi mengganggu pengguna jalan, serta membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa aksi-aksi tersebut tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
"Kami mengajak seluruh orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama saat menjelang sahur dan setelah subuh. Kepolisian akan terus meningkatkan patroli guna mencegah aksi yang mengganggu ketertiban umum," ujar Kombes Pol Yuni.
BACA JUGA:Promo Indomaret Online Ramadhan, Pesan Kebutuhan Bukber Lebih Praktis Pakai Diskon Antar Hari Ini
Pihak kepolisian juga telah menindaklanjuti laporan masyarakat terkait balap liar dan perang petasan yang sering terjadi, terutama di kawasan yang ramai saat malam hari.
"Kami menegaskan bahwa kepolisian tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang membahayakan keselamatan orang lain. Kendaraan yang tidak sesuai aturan, seperti berknalpot brong dan tanpa kelengkapan surat-surat, akan kami amankan sebagai barang bukti," kata Kombes Pol Yuni.
Kabid Humas Polda Lampung juga kembali mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah remaja terlibat dalam aksi berbahaya seperti balap liar dan perang petasan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan selama Ramadan. Laporkan segera jika menemukan aktivitas yang mengganggu ketertiban, agar bisa segera kami tindaklanjuti," pungkasnya.
Dengan adanya upaya patroli dan tindakan tegas ini, Polda Lampung berharap dapat menciptakan suasana Ramadan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: