Ungkap Dugaan Penyebab Meninggalnya Bupati Way Kanan Ali Rahman, Begini Penjelasan RSUDAM

Ungkap Dugaan Penyebab Meninggalnya Bupati Way Kanan Ali Rahman, Begini Penjelasan RSUDAM

Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung dr. Imam Ghozali (kanan).-Foto: Prima Imansyah Permana/Radar Lampung-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyebab meninggalnya Bupati Way Kanan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, pada Senin 10 Maret 2025 pukul 11.00 WIB diduga karena gagal pompa jantung.

Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung dr. Imam Ghozali mengatakan, sebelum dirawat di RSUDAM, Ali Rahman dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras (BW).

Namun, kata dr. Iman Ghozali, pada Senin 10 Maret 2025 dinihari dokter di BW meminta Ali Rahman dialih rawat ke RSUDAM Lampung karena di sana tidak memiliki Konsultan Intensif Care (KIC).

"Beliau memang kontrolnya sering dengan dokter penyakit dalam di sana (RS BW, red). Kenapa keputusan awalnya dibawa ke sana," ujar dr. Imam Ghozali saat ditemui di RSUDAM, Senin 10 Maret 2025.

BACA JUGA:Bupati Way Kanan Ali Rahman Akan Dimakamkan Bersanding dengan Sang Ibunda

Ali Rahman tiba di RSUDAM Lampung dalam keadaan tidak sadarkan diri sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pukul 07.00 WIB kita kumpulkan tim. Karena di RSUDAM bekerja secara tim. Dari penyakit dalam ada dr. Lukman Pura, dokter jantung, dokter anestasi ahli neuro anastesi, ada juga dokter syaraf," ucapnya.

Disampaikan dr. Imam Ghozali, kondisi Ali Rahman sejak pagi terus menurun, di mana kemampuan pompa jantunya terus melemah.

"Jadi kondisinya turun perlahan-lahan sejak pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB mulai ares tidak ada denyut lagi di monitor itu. Pukul 11.05 WIB dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.

BACA JUGA:Cara Seru Dapat Saldo DANA Gratis Rp 100 Ribu Lewat Aplikasi TikTok Ramadhan, Carikan Hari Ini

Disinggung hasil kesimpulan medis penyebab meninggalnya Ali Rahman, dr. Imam Ghozali menyebut gagal pompa jantung.

"Mungkin karena, kalau dengar riwayat dari keluarga bapak ini (Ali Rahman, red) tidak berhenti (kegiatan, red). Mulai dari retret, sampai pernikahan, pelantikan, dan segala macam. Jadi kelelahan mungkin," terangnya.

Tetapi, dirinya belum bisa memastikan secara pasti penyebab dari meninggalnya Ali Rahman, karena almarhum kontrol rutin di Rumah Sakit Bumi Waras.

Lanjut dr. Imam Ghozali, jasad Ali Rahman dibawa ke kampung halaman di Way Kanan untuk dikebumikan ba'da ashar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: