Tanggapi Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan, Hotman Paris Sampaikan Hal ini

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea diminta mengawal kasus penembakan 3 orang polisi yang tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. FOTO TANGKAP LAYAR/INSTAGRAM @hotmanparisofficial--
BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Juta Terbaru 2025, Bongkar Performa Samsung Galaxy A06 5G
“Sampai kami mendapatkan keadilan seadil-adilnya dikarenakan sampai saat ini pelaku yang sudah jelas mengakui perbuatannya masih belum ditetapkan sebagai tersangka,”lanjutnya.
Mengikuti tindakan sang ibu, anak dari Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto juga menuntut keadilan atas kematian ayahnya yang gugur saat bertugas.
“Saya anak dari almarhum AKP Lusiyanto, Kapolsek gugur dalam tugas penggerebekan sabung ayam di Way Kanan Lampung,”kara Sabila Aina Sulistia, anak AKP Anumerta Lusiyanto.
Sabila Aina Sulistia dengan suara tercekat meminta bantuan kepada pengacara kondang tanah air itu untuk mengawal kasus yang melibatkan mendiang ayahnya.
BACA JUGA:Selama Libur Mudik dan Lebaran 2025, Layanan JKN BPJS Kesehatan Tetap Buka
BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Larang ASN dan Pejabat Mudik Pakai Mobil Dinas
Sama seperti sang ibu, Sabila menjelaskan bahwa pelaku yang sudah jelas mengakui perbuatan yang menghilangkan nyawa ayahnya itu masih belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Dengan ini, saya sangat memohon bantuan dari bapak Hotman Paris beserta tim 911 agar dapat mengawal kasus kami yang terjadi di wilayah Polres Way Kanan Lampung,”kata Sabila Aina Sulistia, anak dari AKP Anumerta Lusiyanto.
“Dikarenakan pelaku yang sudah jelas mengakui perbuatannya masih belum ditetapkan sebagai tersangka,”imbuhnya.
Kasus penembakan terhadap 3 orang anggota Kepolisian Polsek Negara Batin, Polsek Way Kanan memang sangat menuai perhatian publik.
BACA JUGA:Promo Indomaret Semangat Bikin Kue Raya Lebaran, Nikmati Diskon Minyak Goreng Harga Hemat
BACA JUGA:Promo Indomaret Lebaran Penuh Berkah, Nikmati Biskuit Coklat Hari Raya Mulai Rp 19 Ribu
Mereka adalah AKP Anumerta Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin), Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Ba Polsek Negara Batin) dan Bripda Anumerta M. Ghalib Surya Ganta (Ba Satreskrim Polres Way Kanan).
Tiga anggota Kepolisian Polda Lampung itu meregang nyawa saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: