Update Perkembangan Hasil Lelang Sekda Provinsi Lampung, Ini Bocorannya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal telah berkirim surat ke pemerintah pusat terkait hasil akhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya (JPTM) Sekda Provinsi Lampung.

Ada tiga nama yang diusulkan ke pusat hasil seleksi terbuka JPTM Sekda Provinsi Lampung, yaitu Anang Risgiyanto ASN Pemprov Lampung; Marindo Kurniawan (Kepala BPKAD Lampung); dan Slamet Riadi (Kepala Bapenda Lampung).

Anggota Sekretariat Tim Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Sekda Provinsi Lampung Rendi Reswandi mengatakan, hasil seleksi terbuka JPTM Sekda Provinsi Lampung tengah berproses di pusat.

"Proses yang sekda JPTM itu memang lagi berproses di pusat. Posisinya kita tinggal menunggu di pusat. Nanti pusat akan memberikan pemberitahuan kepada kita," ujar Rendi Reswandi, Rabu 9 April 2025.

BACA JUGA:Masuk Tablet Samsung Terbaru Dalam Seri Galaxy Tab S10 Fe, Cek Harganya

Kata Rendi Reswandi, ada tiga nama yang diusulkan ke pusat dan tengah diproses di Jakarta, yaitu Anang Risgiyanto; Marindo Kurniawan; dan Slamet Riadi.

Dirinya menjelaskan, tahapan setelah seleksi yang dilakukan panitia seleksi, yaitu gubernur bersurat kepada BKN dan Mendagri untuk proses selanjutnya.

"Mendagri akan buat surat ke Menteri Sekretaris Negara," ucapnya.

Sehingga, disampaikan Rendi Reswandi, cepat tidaknya surat keputusan (SK) pengangkatan Sekda Provinsi Lampung tergantung pusat.

BACA JUGA:KAI Divre IV Tanjungkarang Catat 60 Penumpang Terlambat Selama Angkutan Lebaran

"Sebenarnya proses sudah cepat, karena kan kemarin terpotong Idul Fitri. Ini sudah di pusat, artinya sudah sesuai dengan waktu yang memang sudah dipersiapkan dari awal," tuturnya. 

Sementara, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan, perkembangan hasil seleksi sudah sampai di Istana.

"Untuk terkait seleksi Sekda Provinsi Lampung sudah sampai istana," singkat Mirza.

Pada kesempatan tersebut Mirza juga meningkatkan bahwa dirinya telah meminta pendapat mengenai kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah kepemimpinannya.

Sumber: