Fesyar Se Sumatera 2025, Optimalisasi Keuangan Sosial Ekonomi Syariah Untuk Dorong Ekonomi Umat

Fesyar Se Sumatera 2025, Optimalisasi Keuangan Sosial Ekonomi Syariah Untuk Dorong Ekonomi Umat

Suasana talk show flagship seminar ekonomi dan keuangan syariah. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Dalam rangkaian Festival Ekonomi Syariah Se Sumatera 2025, Bank Indonesia perwakilan Lampung menggelar talk show flagship seminar ekonomi dan keuangan syariah pada Minggu, 22 Juni 2025 di Lampung City Mall Bandar Lampung.

Kegiatan bertemakan "Optimalisasi Keuangan Sosial Syariah Untuk Mendorong Ekonomi Umat" dimoderatori Dr. Arniwita, Sy,S.SPd.MM (Wakil Sekretaris III ISEI Cabang Jambi) menghadirkan 3 narasumber.

Diantaranya, Hi.Ardiansyah (Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Lampung.

Rifki Ismail (Direktur Departemen Ekonomi Syariah (DEKS) Bank Indonesia) dan  Asti Kumala, Branch Manager BTN Syariah Lampung sekaligus perwakilan Asbisindo.

BACA JUGA:Uang Pecahan Rp 150 Ribu Ditarik Bank Indonesia, Bakal jadi Buruan Kolektor?

BACA JUGA:Bank Indonesia Lampung Siapkan 180 Titik Penukaran Uang Untuk Hari Raya Idul Fitri 2023

Rifki Ismail (Direktur Departemen Ekonomi Syariah (DEKS) Bank Indonesia), menyampaikan, Keuangan Syariah atau ekonomi syariah tahun ini masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah Nasional (RPJMN) 2025 -2029 sebagai salah satu prioritas nasional. 

"Ini menandakan komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," jelas Rifki Ismail saat menyampaikan materi talk show flagship seminar ekonomi dan keuangan syariah pada Minggu, 22 Juni 2025.

Lebih lanjut, Rifki menyampaikan Bank Indonesia mendukung program prioritas nasional dengan cara program pengembangan Ekonomi Syariah. 

Diantaranya, penguatan ekosistem produk halal, antara lain, halal food, Prm, Digitalisasi dan hijau (Ebt) dan komunikasi dan fashion.

BACA JUGA:Simak! Beasiswa Bank Indonesia di Tahun 2023 untuk Mahasiswa S1, D4, dan D3

BACA JUGA:Sudah Dibuka! Segini Kuota Penerima Beasiswa Bank Indonesia di UIN Raden Intan Lampung

Lalu, penguatan keuangan syariah seperti, keuangan komersil syariah, keuangan sosial syariah, dan integritas keuangan komersil dan sosial syariah.

Kemudian, pengembangan strategi literasi ekonomi dan keuangan syariah seperti pengembangan strategi literasi ekonomi dan keuangan syariah, dan pengembangan festival ekonomi syariah yang memperkuat halal lifestyle.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: