Imigrasi Kotabumi Paparkan Capaian Kinerja Semester I 2025, Penerimaan PNBP Melonjak Tajam

Imigrasi Kotabumi Paparkan Capaian Kinerja Semester I 2025, Penerimaan PNBP Melonjak Tajam

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi menggelar konferensi pers terkait capaian kinerja selama Semester I Tahun Anggaran 2025--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi menggelar konferensi pers terkait capaian kinerja selama Semester I Tahun Anggaran 2025, Rabu (2/7/2025).

Kegiatan berlangsung di ruang rapat kantor setempat dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Moch Andri Budiman.

Ia didampingi oleh sejumlah pejabat struktural, antara lain Didit Syafril Hidayat (Kasubsi Informasi dan Komunikasi), Suwardi (Kasubag TU), Temmy Tarmizi (Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian), serta Yuswanto Ruslan (Kasubsi Intelijen Keimigrasian).

Dalam pemaparannya, Moch Andri menjelaskan bahwa meskipun mengalami penyesuaian dalam pagu anggaran, pelaksanaan program serta layanan keimigrasian tetap berjalan secara optimal dan terukur.

BACA JUGA:Dukung UMKM, Kapolres Pringsewu Gagas Program #SeruputMadu

Untuk Semester I Tahun 2025, pagu awal yang dialokasikan sebesar Rp6.876.319.000, dengan realisasi mencapai Rp2.841.873.015 atau sekitar 41,33%. Namun, setelah dilakukan efisiensi, pagu efektif disesuaikan menjadi Rp5.779.836.000, sehingga tingkat realisasi meningkat menjadi 49,16%.

Sebagai perbandingan, pada Semester I Tahun 2024, realisasi anggaran hanya mencapai 37,89% dari total pagu Rp8.536.663.000. Artinya, terjadi peningkatan efisiensi dan kinerja pengelolaan anggaran di tahun ini.

Dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), target tahun 2025 dipatok sebesar Rp4.026.479.000, dengan target Semester I sebesar Rp2.013.239.000. Namun realisasinya jauh melampaui target, yaitu mencapai Rp3.658.921.258 atau meningkat 90,87%.

Di bidang pelayanan paspor, Imigrasi Kotabumi mencatat total 6.355 permohonan selama Semester I 2025, dengan lonjakan tertinggi pada bulan Januari sebanyak 1.603 permohonan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 12,06% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang hanya mencatat 5.671 permohonan.

BACA JUGA:Harga Low Budget, Bongkar Performa Tecno Megapad 11 2025

Andri mengungkapkan bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh berbagai inovasi layanan, termasuk program Eazy Passport yang mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Layanan ini tetap mengedepankan profesionalisme serta kemudahan akses berbasis digital.

Sementara itu, penolakan permohonan paspor menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan, dari 114 kasus menjadi 58 kasus, atau turun sekitar 49,12%. Penurunan ini merupakan hasil dari proses verifikasi dokumen yang ketat dan wawancara mendalam sebagai upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Penurunan juga terjadi dalam penerbitan izin tinggal, dari 119 menjadi 111 permohonan (turun 6,72%). Hal ini disebabkan adanya implementasi aplikasi MOLINA (Modul Layanan Izin Tinggal Online) sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 29 Tahun 2021, yang memungkinkan perpanjangan izin tinggal dilakukan secara daring.

Di sisi lain, Kantor Imigrasi Kotabumi juga mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas media sosial sebagai bagian dari transparansi informasi. Sepanjang Januari hingga Juni 2025, jumlah unggahan mencapai 181 postingan, meningkat 42,52% dibandingkan 127 unggahan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Penawaran Terakhir Promo Mie Instant Super Hemat di Alfamart, Cek Katalognya

Sebagai bentuk komitmen terhadap digitalisasi dan tata kelola anggaran yang transparan, Kantor Imigrasi Kotabumi juga berhasil meraih penghargaan sebagai satuan kerja dengan pendaftaran vendor pengguna Digipay terbanyak di tahun 2024.

Moch Andri menutup konferensi dengan harapan agar dukungan dari rekan-rekan media terus mengalir dalam upaya membangun Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga kualitas pelayanan publik dan tata kelola keuangan yang akuntabel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: